Penderita HIV/AIDS Meningkat, Warung Remang-remang Ngawi Kian Marak
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: m zainal abidin
Rabu, 07 Desember 2016 11:18 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Meningkatnya angka penderita HIV/AIDS di wilayah Ngawi kian mengkhawatirkan. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menyebutkan, sampai jelang akhir 2016 ini tercatat 358 orang penderita penyakit mematikan tersebut.
Dengan capaian angka seperti itu, Dwi Rianto Jatmiko Ketua DPRD Ngawi dibuat meradang. Menurutnya, pemberantasan HIV/AIDS tidak sebatas pada sosialisasi maupun penyebaran pamflet, spanduk maupun poster tentang bahaya dan resiko tertularnya penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini. Lebih dari itu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi harus tegas dalam tindakan salah satunya penutupan lokalisasi yang berada di tiga kecamatan itu.
BACA JUGA:
Puluhan Anggota Polres Ngawi Berprestasi Terima Apresiasi
Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Maling di Ngawi Ditangkap Kurang dari 24 Jam
“Salah satu pemicu meningkatnya penderita HIV/AIDS tidak dipungkiri lagi memang dari lokasi seks yang ada di Ngawi ini. Tentunya penutupan harus dilakukan sebagai bentuk ketegasan pemerintah daerah. Jangan sampai sebatas wacana itu yang tidak kami inginkan,” terang Antok demikian sapaan akrab Ketua DPRD Ngawi, Selasa (06/12).
Lanjut Antok, lokasi seks yang selama ini berada di Ngawi mayoritas para PSK-nya dari luar daerah dan itu membuktikan kalau di Ngawi sebagai sasaran empuk bagi mereka untuk bisnis esek-esek.
Simak berita selengkapnya ...