Banjir di Kota Mulai Surut, Bojonegoro Timur Masih Tenggelam
Sabtu, 03 Desember 2016 20:30 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Status Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro kini telah turun siaga menjadi siaga I, dengan ketinggian air 13.60 meter di atas permukaan air laut (mdpl) pada pukul 17.00 WIB. Sebelumnya, ketinggian air hingga menyentuh 15.10 Mdpl atau siaga III.
Meski trend air di papan duga Kota Bojonegoro terus turun, namun puluhan desa di wilayah timur Bojonegoro masih tergenang. Misalnya di dua kecamatan di Kanor dan Baureno. Ketinggian air di wilayah tersebut masih sekitar 90 centimeter. Ratusan warga masih mengungsi di dataran yang lebih tinggi.
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
Gibran akan Lakukan Penandatangangan Dana Hibah Rp 223 Miliar dari UEA
"Belum tahu kapan airnya surut, sudah gak betah di tempat pengungsian," ujar salah satu pengungsi asal Kanor, Danu, Sabtu (03/12).
Meski demikian, masih banyak pula warga masih bertahan di dalam rumah. Padahal, air di dalam rumah mencapai lutut orang dewasa. Warga yang masih bertahan tidur di atas meja maupun ranjang yang ditinggikan.
Simak berita selengkapnya ...