Kiat Pemkab Gresik Atasi Banjir Kota (2): Box Culvert Belum Selesaikan Masalah
Editor: Nur Syaifuddin
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 28 November 2016 09:52 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Gresik memperbaiki tata kelola saluran air di kota Gresik untuk mencegah banjir, tidak lah berjalan mulus. Sebab, titik banjir yang sudah dipasang drainase baik berupa box culvert atau sejenisnya, tetap banjir jika hujan deras.
Kondisi ini terjadi karena proyek box culvert tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan oleh rekanan. Misalnya, lubang saluran air (inlet) yang masuk ke box culvert lebih tinggi dari jalan. Akibatnya, air hujan tidak bisa masuk ke dalam box culvert. Tentu saja, genangan air tetap terjadi.
BACA JUGA:
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Kali Lamong Meluap, 9 Desa di Gresik Terendam
Beberapa titik yang kerap banjir meski sudah ada box culvert di antaranya Jalan Dr. Wahidin SH, tepatnya di depan SPBU Petrokimia dan di depan kantor DPRD Gresik. Bahkan, halaman kantor DPRD Gresik baru-baru ini terendam akibat air hujan tidak bisa masuk ke box culvert. Penyebabnya pun sama.
"Baru-Baru ini halaman DPRD terendam karena air tak bisa masuk ke saluran. Kami akhirnya terpaksa bongkar salurannya," kata salah satu staf DPRD Gresik kepada BANGSAONLINE.com.
Simak berita selengkapnya ...