14 Siswa Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Asal Rembang Kunjungi Pabrik Semen Tuban
Rabu, 23 November 2016 23:37 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 14 siswa dari 14 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Rembang pemenang lomba karya jurnalistik dan media sosial yang diselenggarakan Semen Indonesia bekerjasama dengan Forum Wartawan Rembang (FWR) didampingi guru dan orang tua mengunjungi Pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Tuban Jawa Timur, Rabu (23/11).
Kabiro Komunikasi Perusahaan Sigit Wahono mengatakan, kedatangan para siswa ini untuk mengetahui secara langsung operasional perusahaan serta pengelolaan lingkungan.
BACA JUGA:
SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton Tahun 2023, Naik 10 Persen
SIG Raih Apresiasi P3DN Terbaik dari Kementerian Perindustrian untuk Kedua Kalinya Berturut-turut
Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan
"Perusahaan selalu terbuka kepada masyarakat yang ingin mengunjungi kami dengan harapan masyarakat mengetahui bagaimana proses pembuatan semen, pengelolaan lingkungan serta manfaat keberadaanya bagi warga sekitar," ujar Sigit Wahono.
Dia menambahkan, dalam menjalankan roda perusahaan, Semen Indonesia selalu mengedepankan wawasan lingkungan (Green Industry).
"Jika selama ini masyarakat berpikir bahwa penambangan yang dilakukan perusahaan akan merusak lingkungan dan tidak direklamasi, namun demikian tidak terjadi pada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk," terangnya.
Pada kunjungan tersebut para siswa dan guru ditunjukkan areal pasca tambang milik semen dilakukan pemulihan melalui penanaman kembali atau reklamasi.
Adapun jenis pohon yang ditanam adalah tanaman pelindung dan produktif, sehingga secara tidak langsung bisa melindungi tanah, mampu menyerap air serta bermanfaat bagi masyarakat sekitar. "Kami akan terus memantau agar pabrik kami tidak merugikan lingkungan," jelas Sigit.
Menurut dia, pabrik semen identik sebagai perusahaan yang memproduksi debu. Namun nyatanya jika banyak debu yang keluar maka dapat mengurangi hasil produksi.
Simak berita selengkapnya ...