Petrokimia Gresik Luncurkan NPK Phonska Plus
Editor: nur syaifudin
Wartawan: suhud
Jumat, 18 November 2016 10:35 WIB
DENPASAR, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan data International Fertilizer Association (IFA), sebesar 50 persen kondisi lahan pertanian dunia mengalami defisiensi unsur hara mikro Zinc (Zn) yang cukup signifikan. Peta defisiensi Zinc menunjukkan, Indonesia termasuk wilayah dengan defisiensi terparah di dunia. Selain pada tanah, IFA menyebutkan 1/3 populasi dunia atau sekitar 2 miliar manusia juga mengalami defisiensi nutrisi Zinc pada tubuh.
Adapun kebutuhan nutrisi Zinc pada manusia utamanya berasal dari asupan pangan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya penambahan unsur hara mikro Zinc pada lahan pertanian.Menjawab kondisi tersebut, PT Petrokimia Gresik (PG) meluncurkan pupuk NPK Phonska Plus di hadapan 185 distributornya yang berasal dari provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), di Kota Denpasar, Bali, Kamis (17/11), malam.
BACA JUGA:
Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Direktur Pemasaran PG, Meinu Sadariyo menyatakan bahwa, dari segi fisik, NPK Phonska Plus dikemas dalam kantong dengan berat bersih 25 kilogram, berbentuk granul, berwarna putih, dan bersifat higroskopis (mudah larut dalam air).
Dari segi kandungan, NPK Phonska Plus mengandung unsur hara makro lengkap seperti Nitrogen (N), P2O5 atau Fosfat (P), dan Kalium (K2O) dengan kadar masing-masing 15 persen. Selain itu, juga terdapat unsur hara mikro seperti Sulfur (S) 9 persen dan Zinc sebesar 2.000 part per million (ppm). Penambahan unsur hara mikro Zinc inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi biasa.
“Kami ingin menawarkan solusi terhadap masalah defisiensi Zinc pada lahan pertanian, sekaligus menawarkan pupuk NPK non - subsidi dengan kualitas yang lebih baik namun tetap dengan harga terjangkau," ujar Meinu Sadariyo.
Sebagai salah satu unsur hara mikro esensial bagi tanaman, Zinc bermanfaat dalam memaksimalkan penyerapan unsur hara makro N, P, dan K. Zinc juga berfungsi mendukung pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji / buah, dan memperkuat daya tahan tanaman terhadap hama / penyakit. Kekurangan Zinc berdampak pada kekerdilan tanaman, daun mengecil, ketegaran tanaman berkurang, serta ukuran bulir / buah kecil.
Dari segi penjualan, antusiasme terhadap NPK Phonska Plus cukup tinggi. Selama Oktober s/d November 2016, total realisasi permintaan telah mencapai 3.000 ton. Rinciannya, 1.000 ton dari Jawa - Bali dan 2.000 ton dari luar Jawa - Bali (terutama Sumatera dan Sulawesi). Hal ini membuat PG memproduksi dan mendistribusikan NPK Phonska Plus lebih awal dari jadwal peluncurannya.
Simak berita selengkapnya ...