Redam Gesekan, Ormas, TNI dan Polisi di Banyuwangi Gelar Apel Kebhinekaan
Selasa, 15 November 2016 22:28 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Masalah kebhinekaan tengah menjadi perbincangan di negeri ini. Terutama pasca kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Gesekan persoalan agama mengemuka yang diperparah peristiwa bom di sebuah gereja yang ada di Samarinda, Kalimantan Timur.
Demi meredam munculnya perbedaan, sejumlah Ormas, TNI dan Polisi melakukan apel kebhinekaan di Mako Polres Banyuwangi, Selasa (15/11/2016).
BACA JUGA:
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
Apel ini diikuti personil TNI, Polri, FKUB, serta jajaran Pemda Banyuwangi. Apel yang dihelat di halaman Mapolres Banyuwangi sekitar pukul 08.00 WIB ini dipimpin Asisten Pemerintahan Agus Siswanto mewakili Bupati Banyuwangi yang berhalangan. Sementara komandan upacara dipandu Kasatsabhara AKP Basori Alwi.
Berkumpulnya sejumlah ormas keagamaan dalam “Apel Besar Kebhinekaan Kita Cinta Damai” untuk menunjukkan ke seluruh wilayah Nusantara bahwa masalah suku, ras, maupun agama tidak pernah menjadi persoalan di Bumi Blambangan.
Simak berita selengkapnya ...