Ragu dengan Arah Kiblat Masjid atau Musala? Silakan Minta Bantuan Kemenag untuk Ukur Ulang
Wartawan: Ahmad
Rabu, 02 November 2016 17:47 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) dari Kementerian Agama (Kemenag) Tuban terus melakukan pengukuran arah kiblat di masjid maupun musholla yang ada di Kabupaten Tuban. Salah satunya seperti yang dilakukan di Masjid Baitus Salam di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Rabu (2/11).
"Iya pihak takmir kemarin minta diukur arah kiblatnya. Sebab, masjid tersebut baru saja dilakukan pemugaran," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Syar'iyah Kemenag Tuban, Umi Kulsum saat ditemui BANGSAONLINE.com
BACA JUGA:
Wisuda 333 Siswa, MAN 1 Tuban Raih Segudang Prestasi
Kemenag Tuban Buka Pelayanan Balik Mudik Gratis, Catat Jadwalnya!
Ratusan Catin Nikah di Malam Songo, Kemenag Tuban Siapkan Puluhan Penghulu
Seragam Haji Baru, Kepala Kemenag Tuban Imbau CJH Tidak Salah Pakai
Kata dia, jika arah kiblat melenceng beberapa derajat saja, maka bisa melenceng dari arah Baitullah. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh takmir bekerjasama dengan Kemenag Tuban saat melakukan pembangunan masjid.
"Karena pengukuran ini untuk mencegah terjadinnya gesekan terkait penentuan arah kiblat," terang Umi.
Dijelaskan Umi, masjid yang sudah diukur Kemenag nantinya ditandai sertifikat yang menyatakan bahwa arah kiblat tepat.
Namun, lanjut Umi, pihaknya tidak memaksa kepada para takmir masjid untuk pengukuran ulang ini. "Jjika dari pihak kepengurusan tempat Ibadah (masjid, Musholla) sudah Haqkul Yaqin arah Kiblat sudah mengarah ke baitullah. Jadi, tidak ada masalah jika tidak diukur kembali," ujar Ketua Fatayat NU Tuban itu.
Simak berita selengkapnya ...