Intensitas Hujan Tinggi, Petani Bawang Merah di Pacet Panen Dini, Harga Anjlok
Minggu, 16 Oktober 2016 03:13 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejak bulan September hingga Oktober ini sebagain wilayah di Indoensia mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, tak terkecuali wilayah Jawa Timur. Kondisi hujan tersebut ternyata menyebabkan harga komoditi bawang merah menjadi murah. Pasalnya, di saat panen raya berlangsung saat ini, banyak petani juga mulai memanen dini bawangnya karena takut busuk akibat tergenang air hujan.
“Secara kualitas bawang merah saat ini memang terbilang bagus, namun harga jual bawang merah dari petani anjlok hingga Rp 10 ribu per kilogram (kg). sebelumnya mencapai Rp 17 ribu per kg. Penurunan harga ini diakibatkan intensitas hujan yang tinggi belakangan pekan ini,” kata Satman, petani bawang merah di kawasan Pacet, Mojokerto.
BACA JUGA:
Wujudkan Kesejahteraan Petani, Gus Barra Undang Pakar Pertanian
Gubernur Khofifah Ajak Poktan Terapkan Manajemen Tanaman Sehat
Ngopi Bareng Masyarakat Pinggir Hutan, Gus Barra Serap Aspirasi
Pameran Produk Unggulan, Pemkab Mojokerto Terapkan Teknologi Pertanian Smart Farming
Ia menjelaskan, saat ini petani juga terlalu banyak pengeluaran biaya operasional. "Biayanya banyak termakan operasional. Penjemuran itu biasanya dua hari. Tapi karena hujan, jadi tiga sampai empat hari," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...