Tolak Saran Pemerintah, K85 Tuntut Hinca Mundur dari PSSI
Jumat, 14 Oktober 2016 23:34 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kelompok 85 (K85) menanggapi keras pernyataan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, terkait lokasi penyelenggaraan Kongres. Mereka menilai Hinca telah bersikap arogan dengan tak mendengarkan saran dan rekomendasi dari voters yang tergabung di K85.
Seperti diketahui, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar rapat demi membahas masalah lokasi penyelenggaraan Kongres. Hasilnya, Exco enggan mengikuti saran dari pemerintah. Mereka ngotot menggelar Kongres di Makassar.
BACA JUGA:
Menang Dramatis Lawan NZR Malang, Persibo Bojonegoro Melaju ke Final Liga 3 Jatim
8 Besar Liga 3 Jatim, Persibo Bojonegoro Tekuk Perssu Sumenep 1-0
Babak 16 Besar Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2023/2024: Persekabpas Menang 2-1 Lawan PSM Kota Madiun
Filippo Inzaghi Tutup Pesta Gol Persibo atas Madiun Putra FC dengan Skor 6-1
Hal tersebut membuat K85 kecewa. Mereka menilai seharusnya PSSI mengikuti saran dari pemerintah.
"Kami voters K85 tetap mendukung sepenuhnya rekomendasi pemerintah, Kongres PSSI pada 17 Oktober 2016 nanti, digelar di Jakarta. Pernyataan yang dikeluarkan Plt Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, merupakan pernyataan sepihak," begitu pernyataan K85 lewat rilis yang mereka, Jumat (14/10).
Dengan ini, K85 menarik dukungan dan mandat mereka kepada Hinca yang saat ini menggantikan tugas La Nyalla Mattalitti.
"Kami menarik mandat yang telah diberikan kepada saudara Hinca Pandjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI," tegas K85.
Berikut adalah poin-poin dari sikap K85 terkait pernyataan Hinca:
1. Anggota K85 PSSI menarik mandat yang telah diberikan kepada saudara Hinca Pandjaitan selaku Plt. Ketua Umum PSSI yang kami berikan mandat pada saat Kongres PSSI, 3 Agustus 2016, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara.
Simak berita selengkapnya ...