Ketum Kiai Muda Indonesia Haramkan Umroh bagi Umat Islam Indonesia
Editor: nur s
Senin, 26 September 2016 09:30 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ketua Umum Kiai Muda Indonesia, Gus Wahyu NH Aly menilai umroh, untuk kalangan umat Islam Indonesia melalui jalur ekonomi pribadi hukumnya haram. Ditegaskan, hal itu (umroh) jika dilaksanakan dengan meninggalkan yang lebih wajib. Hal ini disampaikan di hadapan ratusan jamaah dalam acara Kajian Rutin dan Dzikir Thariqah As-Syadziliyah yang bekerjasama dengan Lembaga Dakwah PBNU di kantor pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), di masjid An-Nahdlah, Sabtu malam, (24/09/16).
“Mengejar umroh, dengan cara meninggalkan kewajiban seperti fardhu kifayah hukumnya haram. Kemiskinan tidak dipedulikan. Umrohnya bisa bukan hanya tidak diterima, tapi juga bisa umrohnya itu menjadi haram hukumnya,” kata dia seperti rilis yang diterima BANGSAONLINE.com dari PP GP Ansor.
BACA JUGA:
Kemenag Beri Fasilitas Fast Track Kepada 55.321 Jemaah Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta
Rincian Perjalanan Haji Indonesia Tahun 2023, Jemaah Kloter Pertama Mulai Berangkat di Bulan Mei
Kapolres Tulungagung Beri Hadiah Umroh untuk Personel Berprestasi
Jemput Bola Calon Jamaah Umrah, Imigrasi Malang Gelar Eazy Passport di Wardah Tour & Travel Lumajang
Dipaparkan, pengentasan kemiskinan dalam Islam hukumnya fardhu kifayah. Adapun melaksanakan umroh hukumnya sunah. Sehingga, jika melaksanakan umroh saat ada yang miskin di kalangan saudaranya, atau tetangga rumahnya, atau tetangga desanya, atau tetangga kotanya, maka melaksanakan umroh hukumnya haram.
Simak berita selengkapnya ...