Pengangguran di Gresik Tinggi, RGS Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Ikut Cari Solusi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 24 September 2016 19:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masih tingginnya angka pengangguran di Kabupaten Gresik, baik pasif (tidak mencari kerja) maupun aktif (mencari kerja), membuat para pendukung SQ (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) meradang.
RGS (Relawan Gerakan Sosial) misalnya, salah satu relawan SQ saat Pilkada Gresik 2015 tersebut menanggapi serius persoalan tersebut.
BACA JUGA:
Lima Problem Utama Gresik saat Investasi Tembus Rp37,043 Triliun
Ketua Fraksi PDIP Gresik: Warga Bungah Banyak yang Butuh Pekerjaan
Bupati Gresik Ajak LKS Tripartid Atasi Ketenagakerjaan
Blokir Jalan Pantura, Ratusan Warga Wotan Gresik Tuntut PT Avia Avian Penuhi 9 Tuntutan
Untuk itu, RGS berupaya memberikan solusi untuk membantu pemerintahan SQ jilid II untuk mengatasi persoalan pelik ini.
"Saya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi pengangguran yang masih tinggi ini," kata Pendiri RGS Kabupaten Gresik, H. M. Khozin Ma'sum, Sabtu (24/9).
Salah satu cara untuk mengatasi angka pengangguran adalah, masyarakat harus mendukung langkah Pemkab Gresik yang membuat kebijakan memudahkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Gresik.
"Kalau ada investor akan membangun usaha seperti pabrik dan lainnya, maka masyarakat sekitar harus mendukungnya. Jangan mempersulit," ajaknya.
Langkah itu dilakukan, kata Khozin, karena ke depannya keberadaan pabrik tersebut akan bisa membantu masyarakat sekitar, seperti menciptakan lapangan pekerjaan.
"Sehingga, para pengangguran di daerah tersebut bisa dipekerjakan di pabrik tersebut," jelas bendahara umum DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Bakuppi (badan kerjasama ulama dan pondok pesantren Indonesia) ini.
Simak berita selengkapnya ...