Bupati Sidoarjo Paparkan Inovasi Perizinan dalam Rakor Pencegahan Korupsi di Bengkulu
Rabu, 21 September 2016 23:30 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Inovasi pelayanan perizinan Kabupaten Sidoarjo memantik perhatian daerah lain. Ini dibuktikan dengan didapuknya Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menjadi salah satu pembicara dalam Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Provinsi Bengkulu yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Pemprov Bengkulu, Rabu (21/9).
Dalam forum ini, Bupati Saiful Ilah memaparkan inovasi pelayanan perizinan yang dilakukan Pemkab melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT), misalnya pelayanan paket perizinan online, yakni paket pertama berupa pengajuan enam izin sekaligus yang dijanjikan tuntas dalam waktu 14 hari kerja dan paket kedua berisi tiga izin yang diselesaikan dalam sepuluh hari kerja.
BACA JUGA:
Ditanya Soal Bupati Sidoarjo, Medagri: Dia Akan Dinonaktifkan
Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Gus Muhdlor Mangkir
KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
Dalam kesempatan itu, Bupati Saiful Ilah mempersilakan apa yang telah diaplikasikan di Kabupaten Sidoarjo, diadopsi sesuai kebutuhan kabupaten/ kota se-Provinsi Bengkulu.
”Apa yang telah diaplikasikan di Sidoarjo, kami persilahkan untuk bisa diambil dan diaplikasikan di tempat bapak dan ibu,” tandas Saiful Ilah, dalam rilis yang dikirim oleh Bagian Kerjasama Pemkab Sidoarjo ke BANGSAONLINE.com, Rabu (21/9).
Rangkaian pada kegiatan korsup tersebut juga telah disepakati akan dilakukan kerjasama antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kaur, Kepahiang, Lebong, Mukomuko, Rejang Lebong , Seluma dan Kota Bengkulu.
Simak berita selengkapnya ...