Wartawan di Bangkalan Dikeroyok Hanya Gara-gara Ambil Foto PNS Main Tenis Meja saat Jam Kerja
Rabu, 21 September 2016 22:57 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Aksi kekerasan terhadap insan pers terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan, Madura. Salah satu wartawan Jawa Pos-Radar Madura atas nama Ghinan Salman (24) dianiaya saat menjalankan tugas jurnalistik.
Penganiayaan berawal ketika korban sedang menunggu di ruang lobi Kantor Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bangkalan, sekitar pukul 10 00 WIB. Korban kemudian mengambil foto pegawai kantor yang sedang bermain tenis meja saat jam kerja.
BACA JUGA:
PGRI Bangkalan Terima Aduan Kepala Sekolah yang Resah karena Didatangi LSM Mengaku Wartawan
PLN Tolak Wawancara 3 Wartawan di Pamekasan, PWI Bilang Begini
KPU Pamekasan Usir Wartawan saat Liputan Rekapitulasi Suara, Ketua PWI Kecam Keras
Oknum Wartawan Pemeras Kepala Desa Ditangkap, PWI Pamekasan: Bukan Wartawan Profesional
Selang beberapa menit, beberapa PNS menghampiri dan marah-marah. Selanjutnya secara beramai-ramai melakukan penganiayaan pada korban dengan cara menjambak, mencekik dan memukul leher bagian belakang kepala korban.
Kapolres Bangkalan, AKBP Anissullah M Ridha membenarkan adanya laporan penganiayaan yang menimpa salah satu wartawan tersebut. "Kami akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan," terang Anis, Selasa (20/9).
Kasus penganiayaan tersebut telah dilaporkan pada Polres Bangkalan dengan nomor laporan LP/242/IX/2016/Jatim/Res Bkl. Sehingga kasus ini bisa diusut tuntas terutama menangkap para pelaku kekerasan.
Simak berita selengkapnya ...