Bentrok Gowa, Konflik Bupati dan Keturunan Raja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bentrok Gowa, Konflik Bupati dan Keturunan Raja

Editor: dio
Selasa, 13 September 2016 07:37 WIB

Aparat Kepolisian berusaha mendamaikan kedua kubu yang bertikai. Foto : Repro.

Bupati Gowa Adnan Ichsan Yasin Limpo menegaskan bahwa terbitnya Perda LAD menegaskan bahwa tahta kerajaan Gowa sudah tidak ada, namun digantikan Ketua LAD dalam hal ini adalah bupati yang menjabat dan menjalankan seluruh fungsi adat dan budaya Gowa.

"Kedudukan ketua LAD itu bukan sebagai raja dan masa pemerintahan raja Gowa sendiri berakhir pada masa Andi Idjo (Andi Ijo Daeng Mattawang Karaeng Lalolang Sultan Muhammad Abdul Kadir Aidudin (1946-1978)," kata Adnan. Ditambahkan, fungsi raja digantikan bupati yang menjabat dan siapapun bupati yang menjabat akan menjadi ketua LAD berdasarkan Perda.

“Jadi saya menegaskan bahwa bukan pribadi saya yang ingin menjadi raja tolong di luruskan namun jabatan saya sebagai bupati sekaligus ketua LAD," jelas Adnan.

Terjadinya bentrokan antar pendukung Bupati selaku ketua LAD dengan keturunan asli kerajaan, merupakan buntut dari konflik keluarga Kerajaan Gowa dengan keluarga bupati setempat yang berujung dengan penobatan sepihak Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichan Yakin Limpo sebagai Raja Gowa berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Hal ini ditentang berbagai kalangan. Lantaran bupati bukan berasal dari garis keturunan Raja Gowa apalagi sebagai pewaris tahta kerajaan. Sementara Raja Gowa ke-37, pewaris tahta yang sah kerajaan Gowa, yang dikonfirmasi terkait dengan bentrokan ini hanya bisa prihatin dan menghimbau agar bupati setempat berhenti mengusik keluarga kerajaan .

"Ini bentuk otoriter bupati sekarang ini, yang namanya raja itu berdasarkan garis ke turun bukan berdasarkan penunjukan anggota dewan dan raja itu dilantik oleh dewan adat kerajaan bukan dilantik oleh anggota DPRD yang notabenenya dari partai politik," ucap Andi Maddusila Daeng Mattawang Karaeng Lalolang.

Sebatas diketahui, Bupati Gowa Adnan Ichsan Limpo pria kelahiran Jakarta yang merupakan salah satu dinasti Yasin Limpo Gubenur Sulsel 2 periode. Adnan terpilih menjadi Bupati melalui jalur independen. Sementara pewaris tahta kerajaan atau Raja Gowa ke 37, Andi Maddusila, merupakan rival politik Adnan. Andi juga sempat maju dalam pertarungan pilkada Gowa tahun 2015 silam. Andi diusung melalui partai Demokrat.(kmps/dio)

 

 Tag:   bentrok gowa

Berita Terkait

Bangsaonline Video