Gagal Raih WTP, Bupati Sumenep Berdalih Pengelolaan Aset Belum Maksimal
Wartawan: Faisal
Selasa, 23 Agustus 2016 18:24 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim M.Si, menyebut kegagalan Pemkab Sumenep meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) anggaran tahun 2015 karena pegelolaan aset yang belum maksimal.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan belum didapatkannya opini WTP adalah karena nilai minus, seperti proses pengelolaan administrasi pemkab dan keuangan yang masih kurang baik.
BACA JUGA:
Bupati Sumenep Blusukan Kunjungi Nenek Hotipah dan Putriya di Rumah Reyotnya
DPRD Sumenep Kawal CSR Tugu Keris Sebesar Rp2,1 Miliar
dr. Erlyati Beber Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ginjal Kronis
Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
Terkait faktor penyertaan modal, pihaknya mengaku sudah mengajukan perda ke DPRD dan sudah tinggal diparipurnakan saja. "Tapi opini dari BPK itu keluar sebelum perda diketok. Itu juga yang menjadi kendala kenapa Kabupaten Sumenep tidak mendapat WTP,” kelit Busyro, Selasa (23/8).
Simak berita selengkapnya ...