Sikapi Isu Kenaikan Harga Rokok, Pedagang di Banyumas Keberatan, Perokok Siap Pindah ke Tingwe | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sikapi Isu Kenaikan Harga Rokok, Pedagang di Banyumas Keberatan, Perokok Siap Pindah ke Tingwe

Wartawan: Dicky Edyano
Selasa, 23 Agustus 2016 01:47 WIB

Hal yang sama diungkapkan Wardi, seorang pedagang warung kecil di kawasan Andang Pangrenan. Ia mengaku tidak setuju jika harga rokok mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat. Pasalnya, dengan harga tersebut, ia meyakini perokok akan lebih memilih membeli meracik tembakau sendiri lantaran lebih murah.

“Masak iya sampai segitu, ya nanti gal ada yang ngerokok,” ujarnya.

Dengan harga Rp 50 ribu per bungkus ia yakin penjualan rokok akan menurun drastis. Hal itu tentu akan berdampak pada penghasilan para pedagang. “Selama ini dari uang rokok itulah yang perputaran uangnya lebih cepat. Jadi bisa untuk kulakan barang lain,” ujarnya.

Mirah mengaku tidak mendapatkan keuntungan besar dari jualan rokok. Namun, kata dia, rokok merupakan barang yang lebih cepat laku. “Rokok itu satu barang adalan karena laku keras,” katanya. (bym1/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video