Tiga Tahun Kerja di Malaysia, TKI Surabaya Pulang Tanpa Nyawa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tiga Tahun Kerja di Malaysia, TKI Surabaya Pulang Tanpa Nyawa

Kamis, 11 Agustus 2016 01:32 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Juni Lanofiah (46 tahun) warga Kelurahan Sidomulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya pulang tanpa nyawa setelah bekerja selama tiga tahun sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kuala Lumpur, Malaysia. Jasad Juni tiba di Surabaya kemarin (10/8).

Kepergian Juni meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, atau kerabat di sekitar lingkungan rumahnya. Bahkan, ibunya, Alndriana Jopi (74) sempat jatuh pingsan saat pertama kali mendengar kabar Juni wafat.

Didik Setyawan menjelaskan, Juni itu orangnya baik. Dia murah senyum, memang sedikir agak pendiam. Ia selalu ramah dengan tetangga. Saat ketemu, ia selalu melempar senyum. "Baik kok anaknya, sebelum ke Malaysia dia juga aktif di kegiatan kelurahan atau apapun yang menyangkut lingkungan," katanya.

Selama ini, Juni dikenal sebagai orang yang supel terhadap keluarga dan lingkungan sekitarnya. Pembawannya tenang dan memang cenderung pendiam terhadap orang yang baru dikenalnya. Namun, saat sudah kenal, Juni berubah menjadi orang yang periang dan lebih akrab

Rokhayah, tetangga korban mengatakan, Juni merupakan tulang punggung keluarga. Ia harus membanting tulang demi menghidupi ibunya. Saat ini, ibunya sudah tidak bisa bekerja karena usianya tua dan mengidap beberapa penyakit. "Juni anak ragil dari empat bersaudara. Tapi tiga saudaranya meninggal di usia muda. Juni memiliki adik angkat namanya Doni dan berada di Makassar," katanya.

Dia mengatakan, selama di Malaysia, Juni ini masih sering rurtin mengirimkan uang ke Ibunya melalui rekening Doni. Menurutya, setiap bulannya, Juni mengirimkan uang Rp 500.000 - Rp 700.000, tergantung rezeki yang didapatkannya di tanah rantau.

"Tiga bulan sebelum dinyatakan meninggal dunia, Juni menghentikan transfer dan alasannya untuk berobat ke dokter. Tapi dia tidak pernah cerita sakitnya apa, makanya keluarga juga tidak tahu sakitnya apa," tuturnya.

Menurutnya, pihak keluarga tidak mengetahui apa yang dikerjakan Juni di Malaysia. Selama ini, Juni hanya berkabar bahwa di Malaysia ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga. "Waktu dapat kabar Juni meninggal, ibunya sempat shock. Meski pendengarannya sedikit terganggu, namun naluri keibuannya masih tinggi, dia juga sedih saat itu," tandasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   tki surabaya

Berita Terkait

Bangsaonline Video