Surat Pengunduran Rendra dari Golkar Tak Diakui
Rabu, 10 Agustus 2016 23:25 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Surat pengunduran diri Bupati Malang Rendra Kresna, dari jabatan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, tidak diakui DPD Partai Golkar Jatim. Bahkan, DPP Partai Golkar merasa kecewa.
Anggota DPR RI Komisi X yang juga Ketua DPP Partai Golkar Ridwan Hisjam, kecewa berat, atas ulah Bupati Malang Rendra Kresna keluar dari Golkar. Pasalnya, pernyataan Rendra keluar dari Golkar, sejauh ini dianggap masih belum jelas.
BACA JUGA:
Ketua Golkar Kota Probolinggo Temui Tokoh Masyarakat Jelang Pilwali 2024
Wakil Ketua Golkar Jatim: Semua Presiden dan Calon Presiden Ingin Bertemu Kiai Asep
DPP Golkar Tunjuk Ahmad Nurhamim Sebagai Cabup Gresik 2024, Terungkap Alasannya
Pascagempa, Pengusaha Kapal Bawean-Gresik Diminta Turunkan Tarif Penyeberangan
“Hal apa yang menjadi persoalan bagi Rendra, juga tidak pernah disampaikan, SMS atau telepon berulang kali, tidak pernah disampaikan," kata Ridwan Hisjam.
Tengarai Ridwan, kalau memang mau pindah ke partai lain, setidaknya dilakukan secara mekanisme dan pertanggungjawaban secara jelas. Mengingat, tokoh nasional atau pun pendiri partai seperti Hanura, Gerindra, serta Nasdem, dulunya juga berasal dari Golkar. “Kami berharap banyak kepada para kader Golkar, mengambil hikmahnya dari pelajaran yang terjadi saat ini di Kabupaten Malang," tegas Hisjam.
Ketua DPD Golkar Jatim Ir Nyono Suharli Handoko menegaskan, bahwa surat pengunduran diri Rendra, tidak bisa diakui secara resmi, karena mekanismenya belum dilalui secara baik dan benar.
Simak berita selengkapnya ...