Serangan Hama Wereng di Jombang Meluas, Petani Berharap Ada Tindakan dari Disperta
Wartawan: Rony Suhartomo
Rabu, 10 Agustus 2016 14:36 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Serangan hama wereng di Kabupaten Jombang semakin meluas. Jika sebelumnya hama wereng batang cokelat menyerang Kecamatan Bareng, hingga Mojowarno, kini hama tersebut juga menyerang Kecamatan Kesamben, Rabu (10/08). Akibatnya, puluhan hektar sawah di Desa Jombatan, Carangrejo, serta Kedungbetik terancam gagal panen. Petani pun diperkirakan merugi puluhan juta.
Iksan, salah satu petani mengatakan penyerangan hama wereng begitu cepat. Semula hanya menyerang di beberapa petak sawah milik petani. Kini meluas hingga lebih dari 40 hektar sawah. ’’Bisa saja lebih, karena menyerangnya sangat cepat,’’ kata Iksan, di sekitar sawah.
BACA JUGA:
Sulit Dapatkan Solar Bersubsidi, Petani Jombang Unjuk Rasa
Amankan Sektor Pangan, GPK Jombang Bantu Petani Gropyokan Tikus
Video Petani Blewah di Jombang Kesal Karena Gagal Panen Viral di Medsos, Ini Penjelasannya
300 Hektare Lahan Padi di Jombang Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan
Menurut Iksan rata-rata hama wereng menyerang tanaman padi ketika sudah berumur sekitar 75 hari. Padi yang saat itu tinggal menunggu waktu panen justru bulirnya berubah warna kecokelatan alias mengering. ’’Menghisap sari pati yang ada di batang, kemudian batang dan bulir padi mengering,’’ tuturnya.
Penyebaran hama wereng masih menurut Iksan cukup ganas. Dari luasan sekitar 1 hektare tanaman padi, sekitar 30 persen di antaranya sudah mulai mengering. Hasil panen tahun ini dipastikan menurun. Lebih dari itu, jika tidak segera ditanggulangi, petani terancam gagal panen. ’’Mau tidak mau harus dilakukan penyemperotan. Jika tidak, maka dampaknya akan semakin luas,’’ bebernya.
Simak berita selengkapnya ...