Rizal Ramli Dicopot karena Tegas pada Ahok? Inilah Calon Menteri yang Bakal Dilantik
Rabu, 27 Juli 2016 11:43 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli selama ini dikenal sangat tegas terhadap penyimpangan yang merugikan rakyat. Mantan aktivis mahasiswa yang pernah dipenjara Orde Baru ini bahkan bersitegang keras dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa dipanggil Ahok.
Ketegangan itu bermula dari sikap tegas Rizal Ramli yang menghentikan secara permanen reklamasi Pulau G yang penuh kontroversi itu. Tapi Ahok tak terima. Ia terus ntgotot mempersoalkan. Padahal Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara yang dipimpin Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli telah menghentikan secara permanen reklamasi Pulau G.
BACA JUGA:
Besok, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyunwangi
Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Istana, Sejumlah Menteri Saling Tebak Skor
Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tadi malam (Selasa, 26/7) dalam acara Indonesia Lawyers Club di TVOne Rizal Ramli bahkan minta Ahok jangan cengeng dan selalu menyeret-nyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun sikap tegas Rizal Ramli pada Ahok itu secara structural pemerintahan harus berakhir. Rizal Ramil dikabarkan dicopot oleh Presiden Jokowi dari posisi sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman.
Loh, benarkah Rizal Ramli dicopot karena “mengganggu” Ahok? Tak jelas. Yang pasti pengganti Rizal Ramil justeru Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan yang dikenal orang dekat Jokowi dan Ahok. Jauh sebelum Jokowi menjabat Presiden RI, antara Luhut dan Jokowi sudah sangat dekat terkait bisnis. Begitu juga Jokowi dan Ahok. Bahkan anak Jokowi jadi presiden direktur di perusahaan Luhut.
Lalu bagaimana respon Rizal Ramli?
Dalam akun Twitter-nya, Rizal tampak legowo. Ia justru menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rakyat Indonesia selama hampir satu tahun menjabat sebagai menteri.
"Saya telah mencoba berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terima kasih rakyat Indonesia ..DR Rizal Ramli," tulis Rizal, Jakarta, Rabu (28/7/2016).
Rizal Ramli masuk ke Kebinet Kerja pada Agustus 2015. Ia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
Ahok tersenyum ketika dikonfirmasi Rizal Ramli diganti.. Dia mengaku belum mengetahui informasi itu. "Enggak tahu, kamu tanya Presiden. Aku enggak tahu. Aku juga tahu kata kamu kok, he-he," ujar dia saat ditanya wartawan, di Balai Kota, Rabu (27/7/2016).
Berdasarkan lansiran Kompas, ada sembilan nama baru yang masuk ke dalam jajaran Kabinet Kerja. Sementara itu, ada empat menteri yang bergeser posisinya.
Berikut daftar lengkap seluruh nama yang akan dilantik Presiden Jokowi hari ini:
1. Budi Karya Sumadi
Budi ditempatkan menjadi Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan. Sebelum menjadi Menteri Perhubungan, Budi saat in imenjadi Direktur Utama Angkasa Pura II.
2. Archandra Tahar
Archandra Tahar mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Archandra menggantikan Sudirman Said yang tak lagi masuk kabinet.
Archandra merupakan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan merupakan salah satu pengusul off shore blok Masel. Dia juga memiliki firma di Amerika Serikat.
3. Airlangga Hartanto
Airlangga Hartato mendapat jabatan sebagai Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin. Airlangga adalah representasi dari Partai Golkar yang belakangan menyatakan dukungannya kepada pemerintah.
4. Prof. Muhajir
Prof. Muhajir adalah mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Muhajir untuk menjabat Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.
Simak berita selengkapnya ...