Beragam Elemen Bedah Beragam Isu Pendidikan di Sidoarjo
Wartawan: Musta'in
Minggu, 24 Juli 2016 22:27 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah isu atau persoalan terkait pendidikan di Kabupaten Sidoarjo dibahas oleh komunitas Jagongan Sedulur Sidoarjo (JSS) dalam diskusi ringan yang digelar di depot Warung Darjo (WD) Perumahan Taman Tiara, Sidoarjo, Sabtu (23/7) malam.
Dalam forum itu muncul dibahas, beberapa 'kasus' pendidikan mulai dari keberadaan sekolah favorit yang berpusat di kawasan kota, biaya pendidikan, sekolah gratis hingga tentang kesejahteraan guru yang dinilai masih kurang.
BACA JUGA:
Siaga Bencana, Umaha Sidoarjo Latih Dosen dan Karyawan Tangani Kebakaran
SMPN 1 Taman Sidoarjo Terima Kunjungan USAID
50 SMP di Sidoarjo Gaungkan Sekolah Toleransi
50 SMP di Kota Delta Menuju Sekolah Toleransi
"Forum ini tidak untuk saling menghujat, namun untuk mencari solusi bersama terkait persoalan yang ada," cetus Cak Priyo Aljabar, sang moderator.
Terkait keluhan biaya pendidikan, dalam forum, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, H Usman menegaskan, mulai tahun 2017 nanti, Sidoarjo bakal menanggung biaya wajib belajar 9 tahun, yakni SD/MI dan SMP/MTs. Sehingga dua jenjang pendidikan, ini bakal gratis.
Caranya dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Regional menambah anggaran untuk dana Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda). "Untuk itu, nantinya sedikitnya butuh dana Rp 260 Miliar pertahun," tandas anggota dewan asal PKB ini.
Simak berita selengkapnya ...