Pekerja Cina Banjiri Indonesia, DPR: Kita Punya Luka Lama, Pemerintah Harus Sensitif
Senin, 18 Juli 2016 19:53 WIB
JAKARTA, BANGSONLINE.com - Pekerja Cina dikabarkan telah membanjiri Indonesia, terutama yang ilegal. Padahal, menurut Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, isu buruh asal Cina merupakan isu sensitif yang harus disikapi secara hati-hati oleh pemerintah dan tidak boleh digampangkan.
Menurut Fadli, ada tiga alasan kenapa soal tenaga kerja asing asal Cina ini tidak boleh digampangkan oleh pemerintah. Dia mengatakan isu itu tidak bisa lagi dianggap sebagai isu perburuhan semata, melainkan telah menjadi isu sosial, politik, dan keamanan.
BACA JUGA:
Menaker Ida Fauziah: Selama Masa Pandemi Covid-19, Tidak Ada TKA asal Cina Masuk Indonesia
Muslimat NU Telusuri Isu Serbuan TKA di Morowali
Pengusaha Cina Fokus Investasi Pertambangan, Disnaker Riau Tangkap 98 TKA Asal Cina
Usai Buka Kesempatan Bule Pimpin BUMN, Giliran Pulau Ditawarkan ke Asing
“Pertama, dalam sejarah, kita punya pengalaman konflik etnis yang tidak menyenangkan yang kemudian menjadi luka kolektif bangsa. Kita tidak ingin soal buruh asing ini akan mengusik kembali konflik dan luka lama itu," kata Fadli Zon dalam pernyataan persnya Senin (18/7).
Kedua, sambung dia, isu mengenai buruh asing asal Cina ini muncul ketika perekonomian nasional kita sedang lesu. Angka ketimpangan ekonomi juga sedang buruk-buruknya, yakni mencapai 0,45, yang merupakan angka terburuk sepanjang sejarah.
Menurut dia, pemerintah harus sensitif mengenai hal ini. "Jangan sampai pemerintah dianggap telah merampas kesempatan kerja bagi rakyatnya sendiri,” tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Republika.com