Indikasi Penyelewengan Dana Desa di Gresik Mulai Nampak
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 12 Juli 2016 16:23 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kekhawatiran Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib, banyak dana yang digelontorkan pemerintah baik pusat maupun daerah ke desa akan diselewengkan dan dibuat bancakan oleh oknum Kades (kepala desa), tampaknya mulai terwujud.
Di beberapa desa mulai diketemukan desas-desus dari warga kalau dana yang diterima desa mereka diselewengkan oknum Kades. Tidak tanggung-tanggung, uang dari bantuan pemerintah tersebut yang dibuat bancakan hingga ratusan juta.
BACA JUGA:
BHP Termin 2, 3, dan 4 Tahun 2023 Belum Cair, Pembangunan di Desa Kembangan Tersendat
BK DPRD dan BHP Tahap 2 Belum Cair, Kades di Gresik Kelimpungan, ini yang Dikhawatirkan
Kajari Gresik Beri Pemahaman Hukum Kades dan Perangkat Desa di Cerme: Tak Perlu Takut Gunakan DD
MoU Kejari Gresik dengan 330 Kades Anggaran Rp472 Miliar, Direktur YLBH: Jangan Dikhianati
"Yang saya dapat informasi di Kecamatan Duduksampeyan sudah ada 2 desa yang menjadi gunjingan warganya kalau dana bantuan pemerintah seperti DD (dana desa) diselewengkan oknum Kades," kata salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya, Selasa (12/7).
Menurut dia, tiap desa tahun ini mendapatkan gelontoran dana dari pemerintah melalui dana transfer ke desa sebesar Rp 1,4 miliar.
Namun, dana bantuan tersebut tidak semuanya digunakan oleh oknum Kades untuk perbaikan desa. "Saya dengar kabar antara Rp 250 juta yang disunat," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...