Tradisi "Toron" yang Tetap Dijaga di Sumenep
Wartawan: Rahmatullah
Jumat, 01 Juli 2016 15:50 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Tradisi “toron” rupanya masih tetap dijaga di Kabupaten Sumenep. Toron dalam bahasa Indonesia berarti turun. Istilah ini digunakan sebagai simbol penyambung tali silaturrahmi bagi keluarga yang anggota keluarganya ada di luar Madura.
Biasanya tradisi ini dilakukan menjelang hari lebaran. Momen ini digunakan semaksimal mungkin untuk mengobati kangen akibat lama tidak saling bertatap muka. Selain juga untuk merekatkan kembali silaturrahmi yang sempat regang.
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Eksotisme Telasen Topak atau Lebaran Ketupat, Hari Raya-nya Puasa Sunnah Syawal
Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
Lebaran Tinggal Hitungan Hari, Ini Tips Berhijab Bagi yang Punya Pipi Tembem
Tapi istilah toron kemudian berkembang. Tidak hanya digunakan untuk anggota keluarga yang berada di luar Madura, melainkan juga untuk warga yang merantau mencari nafkah bagi keluarga.
Simak berita selengkapnya ...