Tuntut Transparasi ADD, Warga Jrambe Mojokerto Demo Balai Desa
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 23 Juni 2016 17:20 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Menuntut pertanggungan jawab alokasi dana desa (ADD), puluhan warga Desa Jrambe, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto ngluruk balai desa setempat, Kamis (23/6).
Warga langsung membentangkan spanduk berisi tudingan terhadap perangkat desa mereka. Aksi ini dilakukan di halaman balai desa dan mendapat penjagaan dari belasan polisi dari Polsek Dlanggu dan Polres Mojokerto.
BACA JUGA:
156 Desa Kabupaten Mojokerto Digelontor Bantuan Keuangan Rp71,2 Miliar
Bupati Ikfina Bagikan Air Bertuah dari Tujuh Dusun Mlirip
Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Dorong BUMDes Optimalkan Desa Wisata
Hak Jawab: Koperasi Multidaya Nusantara Tiga Jelaskan Mekanisme Pembayaran Sesuai MoU
Anggota BPD Jrambe sekaligus koordinator aksi, Sugiantoro menjelaskan, dalam penggunaan uang desa memang ada kontra produktif. "Perangkat desa di sini bobrok karena dugaan penyelewengan uang, baik ADD maupun dana desa," tuturnya.
Dia lalu mencontohkan adanya proyek pavingisasi dan pengaspalan jalan yang diduga dikorupsi perangkat desa. Indikasi korupsi berupa mark up proyek itu lebih dari Rp 100 juta. "Kami sudah mengantongi data manipulasi ini. Kami juga akan melaporkan hal ini pada Polres Mojokerto," terangnya.
Usai berdemo, Sugiantoro dan perwakilan pendemo bertemu dengan perangkat desa, termasuk Kepala Desa Jrambe Slamet. Pendemo lalu meminta penjelasan pada perangkat desa terkait penggunaan ADD dan dana desa pada beberapa proyek yang ada.
Simak berita selengkapnya ...