Hendak Mudik Lebaran, Santri Pondok Seblak Jombang Main Sepak Bola Api | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hendak Mudik Lebaran, Santri Pondok Seblak Jombang Main Sepak Bola Api

Editor: choirul
Wartawan: romza
Selasa, 21 Juni 2016 10:15 WIB

Para santri Putra Pondok Salafiyah Syafi'iyah Seblak Jombang saat bermain sepak bola api, Senin (20/6) malam. foto: romza/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebelum pulang kampung untuk mudik lebaran, puluhan santri Putra Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten mengadakan pertandingan sepak bola api, Senin (20/6) malam. Kegiatan tersebut sudah biasa dilaksanakan para santri saat bulan ramadhan atau peringatan hari besar islam di pondok.

Ada lima kelapa yang sudah direndam minyak tanah untuk digunakan sebagai bola. Kelapa tersebut kemudian disulut hingga api berkobar menyelimutinya. Meski demikian, bola api itu tidak membuat para santri takut. Justru menyambut dengan baik mainan tersebut.

Setelah bola api menyala, para pemain dikumpulkan di tengah lapangan MA Khoiriyah Hasyim oleh wasit yang akan memimpin pertandingan. Dua klub masing-masinglima pemain yang akan berlaga itu lantas diberi himbauan oleh wasit.

Tepat pukul 22.00 WIB, peluit dibunyikan sebagai pertanda babak pertama dimulai. Tim Ayam melawan Tim Kucing yang bertanding pertama langsung saling serang. Kedua tim sama-sama ngotot untuk mencetak gol. Bola yang berkobar api ditendang kesana-kemari. Tampak kaki para pemain serba hitam karena bekas menyentuh bola api. Tak pelak saat bola tertendang ke luar lapangan, penonton semburat berlarian menghindarinya.

Pada menit ke-3 Rizki Ainun Hakim, penyerang dari tim Ayam berhasil membobol gawang tim Kucing. Penonton yang berada di pinggir lapangan bersorak-sorai memberikan dukungan kepada kedua tim.

Hingga waktu 2x7 menit usai, tim Kucing tidak mampu mencetak satupun gol. Sementara tim Ayam yang berhasil melesakkan 6 gol berhasil lolos ke babak selanjutnya. "Skor berakhir 6-0 untuk kemenangan tim Ayam," kata Alifil Ma'luf, penyiar pertandingan.

Sementara Rizki Ainun Hakim mengaku senang bisa bermain sepak bola api apalagi bisa mencetak gol. "Panas apinya tidak terasa kok, kalau hanya dilihat mungkin terpikir panas di kaki. Tapi saat seru bermain, ternyata tidak panas," katanya ditemui usai bermain.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video