Tafsir Al-Nahl 90: MUI Wajib Menertibkan Salat Tarawih "Brengsek" | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 90: MUI Wajib Menertibkan Salat Tarawih "Brengsek"

Senin, 20 Juni 2016 12:17 WIB

ilustrasi

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie MAg. . .

BANGSAONLINE.com - "Inna allaaha ya'muru bial’adli waal-ihsaani wa-iitaa-i dzii alqurbaa wayanhaa ‘ani alfahsyaa-i waalmunkari waalbaghyi ya’izhukum la’allakum tadzakkaruuna".   

Pada bulan suci Ramadhan, kita diperintah lebih mengoptimalkan amal ibadah, baik kualitas maupun kuantitas. Kebanyakan umat islam di negeri ini menjalankan shalat tarawih, ada yang memilih dua puluh rakaat plus tiga shalat witir dan ada yang cukup mengambil paket hemat hanya dengan delapan rakaat plus tiga witir.

Masing-masing punya dasar dan tidak akan selesai bila diperdebatkan. Semua berpulang kepada selera ibadah masing-masing. Mau pahala banyak atau cukupan. Mengajak mereka yang belum berkenan tarawih jauh lebih wajib ketimbang berdebat. Jika sudah menjalankan shalat tarawih, seharusnya diupayakan berkualitas. Bacaan yang bagus, tumakninah yang sempurna, khusyu' yang mendalam dan jangan asal mengerjakan, sungguh rugi. Imam shalat wajib, wajib. Wajib membimbing umat shalat yang bagus, bukan cepet-cepetan melayani kemauan nafsu.

Sering kali Imam shalat tarawih melimpahkan alasan kepada jama'ah atau para makmum. "Kalau lama-lama, maka mereka bubar". Kasihan makmum, selalu dikambing hitamkan. Padahal, si imamnya sendiri sejatinya suka itu, suka dipuji sebagai imam hebat dan banyak pengikut. Imam adalah imam, pemimpin yang kewajibannya membimbing ke shalat lebih baik, bukan menuruti nafsu cepet-cepetan.

Di hari akhir nanti, yang ditanya soal shalatnya umat, buruk atau baik adalah imamnya lebih dahulu. Jika Tuhan menilai baik, ada tumakninah, khusyu' dan berkualitas, maka sang imam mendapat pujian dan ditempatkan di surga kelas atas. Jika shalat tarawihnya umat buruk karenai mammnya bershalat buruk, tanpa tumakninah apalagi khusyu', maka sang imam yang lebih dahulu dihajar di neraka. Jangan dikira, jika sudah menjadi imam shalat, maka pasti mendapat pahala banyak.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video