Disperindag Sumenep Hanya Bisa Pasrah Hadapi Tingginya Harga Daging
Wartawan: Rahmatullah
Sabtu, 18 Juni 2016 17:22 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Sumenep kewalahan menekan harga daging sapi. Kini harga daging di Kabupaten Sumenep rata-rata sebesar Rp 110 ribu per kilogram. Meski ada penurunan harga, tapi dirasa masih memberatkan konsumen.
Kepala Disperindag Sumenep, Syaiful Bahri, tidak bisa berbuat banyak soal harga daging itu. Meski ada imbauan dari Presiden RI, Joko Widodo, agar harga daging sebesar Rp 80 ribu per kg, di kabupaten paling timur Madura ini masih tetap di atas Rp 100 ribu per kg.
BACA JUGA:
Stabilkan Harga Sembako, DKPP Sumenep Gelar Aksi Gerakan Pangan Murah
Revitalisasi Pasar Lenteng untuk Standar SNI
Awal Ramadan, Harga Daging Ayam di Sumenep Melonjak Tinggi
Pelaku UMKM Dukung Visi Misi Bupati dan Wabup Sumenep
“Kami memang tidak bisa berbuat banyak soal harga daging ini,” ungkapnya, Sabtu (18/6).
Menurut Syaiful, tetap tingginya harga daging itu disebabkan harga sapi lokal memang tinggi. Katanya, pedagang tidak mau rugi jika harus menjual daging lebih murah dari harga yang kini beredar di pasaran. Pedagang khawatir hasil yang didapat tidak bisa menutupi biaya yang dikeluarkan untuk beli sapi.
Simak berita selengkapnya ...