PCNU Gresik Dibekukan: Kiai-Kiai Siap Melawan, SK Tanpa Tanda Tangan Rais Aam | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PCNU Gresik Dibekukan: Kiai-Kiai Melawan, SK Penundaan Konfercab Tanpa Teken Rais Am

Jumat, 17 Juni 2016 14:26 WIB

Surat penundaan konfercab PCNU Gresik tanpa tandatangan atau teken Rais Am dan Katib Am (kiri) dan surat penunjukan Saifullah Yusuf sebagai caretaker.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pimpinan KH Said Aqil Siraj membekukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik Jawa Timur. Kabar ini mengejutkan para kiai, terutama para pengasuh Pondok Pesantren di kawasan Gresik.

BANGSAONLINE.com mendapat kiriman foto kopi Surat Keputusan (SK) PBNU tentang pembekuan itu lewat WA dari Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik Drs KH Nurhuddin, MPdi. Dalam SK itu disebutkan bahwa caretaker PCNU Gresik diketuai Saifullah Yusuf yang akrab dipanggil Gus Ipul. Selain Gus Ipul yang merupakan ketua PBNU juga tercatat beberapa nama pengurus PWNU Jawa Timur sebagai caretaker, yaitu Ahmad Muzakki, Rubaidi, Hasan Ubaidillah, M Qodri, dan Ahsanul Haq.

”Tapi surat caretaker itu sampai sekarang belum sampai ke PCNU,” kata Pjs Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik Drs KH Nurhuddin, MPdi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (16/6).

Ia mengaku mendapat informasi bahwa 18 MWC NU di Gresik telah diundang ke PWNU Jatim untuk mendapat pengarahan atau sosialisasi tentang caretaker. ”Tapi yang datang cuma dua MWC NU. Yang lain bukan ketua MWC NU. Mereka dikumpulkan oleh Rofik,” katanya seolah terkesan kucing-kucingan.

”Kok gak langsung ke PCNU, kok Rofik yang disuruh mengumpulkan,” kata Kiai Nurhuddin lagi. Rofik adalah mantan ketua Ansor Gresik yang pernah dipecat.

Kiai Nurhuddin mengaku sudah menyampaikan informasi pembekuan ini kepada Rais Syuriah PCNU Gresik KH Mahfud Maksum. Menurut dia, Kiai Mahfud yang dikenal kiai kharismatik di Gresik itu terkejut.

“Beliau marah dan akan melawan,” kata Kiai Nurhuddin yang pengasuh Pondok Pesantren Al-Munawaroh Gresik. Sebab, tegas dia, pembekukan ini tidak sesuai dengan AD/ART maupun PO organiasi NU.

”Seharusnya kan ada Surat Peringatan (SP) 1, 2 dan 3. Baru setelah itu dibekukan,” katanya tak habis pikir.

Menurut dia, para kiai di Gresik merasa ditampar mukanya karena caretaker umumnya identik dengan pelanggaran.

”Ini kan sama dengan menganggap para kiai, terutama di jajaran Syuriah melakukan pelanggaran. Kalau saya kan korak, gak masalah dibekukan. Tapi bagi para kiai ini kan berat karena dianggap melanggar. Pelanggarannya apa,” kata Kiai Nurhuddin yang alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang itu.

PCNU Gresik – tegas Kiai Nurhuddin - selama ini telah mematuhi semua yang diinstruksikan PBNU. ”PCNU Gresik sudah melaksanakan Konfercab. Tapi dua hari menjelang pelaksanaan atau hari H tiba-tiba turun surat instruksi penundaan. Kami juga nurut dan menunda Konfercab,” katanya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pcnu gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video