Sempat Dihalau ke tengah Laut, Kapal Imigran kembali Terdampar di Aceh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sempat Dihalau ke tengah Laut, Kapal Imigran kembali Terdampar di Aceh

Selasa, 14 Juni 2016 23:42 WIB

Kapal yang membawa sebanyak 44 imigran asal Sri Lanka terdampar di perairan Aceh. Mereka yang hendak menuju Australia ditemukan oleh nelayan setempat pada Sabtu lalu.

ACEH, BANGSAONLINE.com - Kapal gelap asal Sri Lanka terdampar di perairan Lhoknga, , Selasa (14/6). Sehari sebelumnya, kapal itu digiring ke tengah laut.

Kapal mulai merapat ke bibir pantai sejak pukul 12.00 WIB didorong oleh empasan ombak perlahan-lahan. Sedangkan mesin kapal dalam kondisi mati.

Merapatnya kapal tersebut membuat warga yang berada di sekitar pantai berbondong-bondong berkumpul di lokasi. Demikian juga sejumlah media sudah berkumpul sejak kapal merapat ke pantai.

Imigran gelap sebanyak 44 orang dalam kapal tersebut ada yang berteriak. Dari bahasa isyarat yang mereka perlihatkan, semuanya meminta supaya bisa turun dari kapal. Dalam kapal itu juga ada anak-anak dan perempuan. Bahkan ada seorang perempuan sedang hamil.

Warga Sri Lanka itu tak henti-henti meminta tolong. Bahkan ada sejumlah anak-anak dan perempuan menangis meminta supaya segera diturunkan.

Sedangkan kapal tersebut terombang-ambing diempas ombak. Empasan ombak membuat kapal tak seimbang dan nyaris terbalik. Sementara tim SAR, kepolisian, TNI, UNHCR dan pihak imigrasi sudah hadir di lokasi.

Kepala Imigrasi Banda , Herry Sudiarto mengatakan, kapal berisi 44 pengungsi etnis Tamil, Srilanka, masih terdampar di lepas pantai Lhoknga, Kabupaten Besar, Provinsi , setelah sempat digiring ke luar perairan Indonesia hari Minggu (12/06). Dia mengatakan, kapal itu pertama kali masuk perairan , pada Sabtu (12/6) malam.

"Jadi kala itu terdampar, terlihat oleh nelayan. Lalu dilaporkan kepada aparat polisi air," kata Herry Sidarto kepada Ging Ginanjar dari BBC Indonesia.

Setelah dihampiri oleh polisi air, diketahui bahwa kapal mengalami kerusakan mesin. "Lalu kami kirim dua orang yang ahli membetulkan mesin. Sesudah mesinnya bisa diperbaiki, mereka meminta 7.000 liter bahan bakar," kata Herry pula.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Aceh imigran

Berita Terkait

Bangsaonline Video