Tafsir Al-Nahl 86-87: Dari Sekian Rasul, Yesus Paling Diperkarakan Tuhan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Nahl 86-87: Dari Sekian Rasul, Yesus Paling Diperkarakan Tuhan

Minggu, 12 Juni 2016 02:28 WIB

Ilustrasi. foto: suara-islam

Oleh: Dr. KHA Musta'in Syafi'ie MAg. . .  

BANGSAONLINE.com - "Wa-idzaa raaa alladziina asyrakuu syurakaa-ahum qaaluu rabbanaa haaulaa-i syurakaaunaa alladziina kunnaa nad’uu min duunika fa-alqaw ilayhimu alqawla innakum lakaadzibuuna. Wa-alqaw ilaa allaahi yawma-idzin alssalama wadhalla ‘anhum maa kaanuu yaftaruuna."

Setelah sebelumnya membicarakan tanggungjawab seorang pemimpin, ayat studi ini membicarakan para penyembah dan yang mereka sembah. Terjadi perang mulut, saling mengutuk dan memepersalahkan. Para pengikut itu mengolok seperti ini: "Kamu berdusta merayu saya agar mengikuti kamu. Nyatanya salah dan kita disiksa oleh Tuhan. Bangsat, penipu, penjahat dan sebagiannya". Jawaban yang diikuti kira-kira seperti ini: "Salah sendiri kamu mau. Toh kami tidak memaksa. Tidak hanya kamu saja yang disiksa, kami juga. Percuma saling menyasalkan, tidak ada gunanya dan tidak bisa mengubah keadaan".

Untuk ini, Hadis berkomentar: "barang siapa menyembah sesuatu, maka dia kan ikut bersama sesuatu tersebut. Barang siapa yang menyembah matahari, maka kelak akan bersama matahari. Yang menyembah bulan, maka akan bersama bulan. Yang menyembah Thaghut, maka akan bersama Thaghut juga". Hadis riwayat Ans ibn Malik ini lantas diriwayatkan ulang oleh Abu Hurairah dengan tambahan, bahwa penyembah Salib juga akan bersama salib pula.

Di hari akhir itu, tidak ada satupun makhluq Tuhan, tidak Nabi dan tidak pula malaikat yang punya kuasa mengatur dan menghakimi umat. Hanya Allah SWT saja yang maha pemutus perkara. Siapa saja, apa saja yang saat di dunia disembah oleh manusia, maka kelak pasti dihadapkan di depan Tuhan dan diminta pertanggungjawaban.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video