Nota Kesepakatan Diingkari, Puluhan Petani Desak Dewan Bantu Permasalahan Irigasi
Wartawan: Romza
Selasa, 07 Juni 2016 21:13 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan petani yang tergabung dalam Forum Musyawarah Petani Jombang (FMPJ) mendatangi gedung DPRD setempat, Selasa (7/6). Gara-garanya, nota kesepakatan untuk mengatasi permasalahan irigasi tidak dijalankan. Mereka mendesak anggota dewan menyetujui usulannya agar dilakukan pengambilan air dari dam karet yang ada di Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua FMPJ Arif Yulianto menceritakan, sejak tahun 2001 setelah ada kesepakatan bersama tidak ada realisasi pengambilan air di dam Jatimlerek. Padahal, ketika itu juga sudah disepakati adanya pembangunan yang fungsinya untuk mengambil air dari dam.
BACA JUGA:
Sulit Dapatkan Solar Bersubsidi, Petani Jombang Unjuk Rasa
Amankan Sektor Pangan, GPK Jombang Bantu Petani Gropyokan Tikus
Video Petani Blewah di Jombang Kesal Karena Gagal Panen Viral di Medsos, Ini Penjelasannya
300 Hektare Lahan Padi di Jombang Terancam Gagal Panen Akibat Kekeringan
Adapun yang menandatangani nota kesepakatan tersebut adalah FMPJ, Bupati Jombang, Dinas Pengairan Provinsi, DPRD Jombang, dan Perum Jasa Tirta. "Semenjak ditandatangani nota kesepekatan itu, tidak ada realisasinya," kata Arif.
Ia pun meminta anggota dewan membantu persoalan yang dihadapi petani setiap musim. Yakni kekurangan air. “Dalam pertemuan ini saya meminta kepada dewan agar dapat membantu permasalahan petani. Jika tidak, pada bulan Juli mendatang sebagian petani kita yang ada di lima kecamatan terancam tidak dapat mengairi sawahnya,” tandasnya.
Simak berita selengkapnya ...