10 Tahun Lumpur Lapindo, Warga Berdoa di Tanggul dan Tolak Pengeboran Baru
Senin, 30 Mei 2016 12:22 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga terdampak lumpur Lapindo menggelar doa dan aksi baca puisi di tanggul titik 21 di Desa Ketapang Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Senin (30/5).
Aksi ini dilakukan warga untuk memperingati 10 tahun semburan lumpur Lapindo, pada 29 Mei 2006 silam.
BACA JUGA:
17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
Berencana Bangun Pondok, Wakaf Tanah Keluarga Bakrie di Sidoarjo Ternyata Bermasalah
Mengandung Logam Tanah Jarang, Begini Harapan Korban Lumpur Lapindo
Sudah Siapkan Sembilan Program, Menteri KKP Setujui Pengembangan Pulau Lusi
Warga yang mengikuti aksi, berasal dari sejumlah desa yang terdampak luapan lumpur Lapindo, di antaranya desa Glagaharum Porong, Kedungbanteng Tanggulangin dan Desa Gempolsari Tanggulangin. Mereka menamakan diri Korban Lumpur Menggugat (KLM).
Kala aksi, warga juga melakukan tabur bunga di bibir tanggul. Di antara warga tampak berpayung untuk melindungi dari sengatan panas matahari.
Simak berita selengkapnya ...