Gus Dur Makin Harum, AM Fatwa: Perlu Gelar Pahlawan, Amien: Contoh Nyata Pemersatu Umat
Rabu, 25 Mei 2016 10:24 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Anggota DPD RI AM Fatwa mengatakan, sebaiknya mantan Presiden Soeharto dan KH Abdurrahman Wahhid (Gus Dur) mendapat gelar pahlawan.
Menurut dia, pandangan Wapres Jusuf Kalla bahwa Pak Harto sulit mendapat gelar pahlawan karena ganjalan sejumlah kasus pelanggaran HAM dan KKN, sama halnya dengan Gus Dur yang terganjal karena mengeluarkan Dekrit Pembubaran MPR
BACA JUGA:
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek, Gubernur Khofifah Ingatkan Jasa Gus Dur
"Secara logika politik pandangan Wapres JK itu ada benarnya. Namun untuk kepentingan politik persatuan nasional oleh seluruh golongan masyarakat pancasilais kecuali golongan Komunis harus tetap dipertimbangkan pemberian gelar pahlawan nasional oleh kedua mantan presiden tersebut," katanya, Selasa, (24/5).
Kita, terang Fatwa, harus berdamai dengan sejarah. Berdamai dengan masa lalu. "Bung Karno telah diberi gelar pahlawan nasional secara perorangan malah saya ikut jadi panitianya yang dipelopori Taufik Kiemas, Jimly Asidiqi, Natsir dan Sjafrudin Prawiranegara juga telah mendapat gelar pahlawan nasional yang semuanya punya catatan masa lalu tapi tidak boleh dilupakan jasa besarnya yang luar biasa kepada bangsa dan negara."
Pemberian gelar pahlawan tiga tokoh tersebut, lanjutnya, telah dirasakan gema dan efeknya yang positif di masyarakat.
Sebab mundur adalah pengkhianatan
Simak berita selengkapnya ...
sumber : republika.co.id