Progam Wajib Madin di Pasuruan Kota Sudah Berjalan Tiga Tahun
Editor: abdurrahman ubaidah
Wartawan: ahmad fuad
Sabtu, 21 Mei 2016 10:52 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Di Kabupaten Pasuruan sekarang lagi gencar-gencarnya program wajib Madin (Madrasah Diniyah), yang di prakarsai oleh LP Ma’arif. Mereka merencanakan ditahun 2016/2017 akan mengembangkan sistem tersebut.
Pertanyaannya, apakah Ijazah Madin bisa dipakai untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya? kata Kepala Bidang Keagamaan Dinas Pendidikan Kota Pasuruan yaitu H Sulaiman ketika wawancara dengan bangsaonline.com di kantornya, Jl Raya Sunan Ampel Bugul Kidul Kota Pasuruan.
BACA JUGA:
Salat Iduladha Bersama Warga Mayangan, Gus Ipul: Semoga Diberi Kesempatan Berhaji Bagi yang Belum
Malam Iduladha, Gus Ipul Bersama Pegawai Pemkot Pasuruan Gelar Takbir Keliling
Puncak Peringatan HLUN ke-28, Gus Ipul Dukung Lansia Sehat, Mandiri, Berkarya, dan Inspiratif
Pemkot Pasuruan Hadirkan Lagi Program Grebek Stunting, Adi Wibowo Minta Waspadai Kasus Baru
Aba Leiman, panggilan akrab dari Kepala Bidang tersebut menjelaskan kepada bangsaonline.com bahwa, di Kota Pasuruan sendiri kurikulum wajib madin itu sudah berjalan sejak tahun 2013/2014.
“Jadi di kota Pasuruan sistem kurikulum wajib Madin ini sudah berjalan 3 tahun, serempak di wilayah kota,” jelasnya.
Menurut dia, dalam menjalankan sistem kurikulum tersebut yang paling berperan adalah Dispendik bekerjasama dengan Depag. “Kasarane nuwun izin ke Depag (minta restu ke Depag). Dan alhamdulillah ini dikota sudah terealisasi,” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...