Pengurus NU Agar Bentengi Aqidah Warga Nahdliyin
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: muhammad syafii
Minggu, 18 Mei 2014 21:31 WIB
JOMBANG (bangsaonline) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Syaifullah Yusuf, mengungkapkan pentingnya pengurus NU dari tingkat Cabang hingga Anak Ranting menggalakkan program-program yang bertujuan membentengi akidah. Hal itu disampaikan saat memberi sambutan dalam acara resepsi Harlah NU ke 91 Hijriyah di Masjid Jami' Jombang, Sabtu (17/5/2014) malam.
Menurut Gus Ipul, tantangan Nahdlatul Ulama pada saat ini adalah membentengi pemahaman dan akidah warga Nahdliyin agar tidak mudah dimasuki faham-faham dari kelompok lain yang bersebarangan. Faham yang berseberangan tersebut bisa mengancam pandangan warga NU, baik dalam beragama maupun dalam kehidupan bernegara. "Ini penting agar kita selamat dalam beragama," tandasnya.
Pria yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur menjelaskan, usaha membentengi akidah warga NU dari serangan aliran dan faham dari kelompok lain bisa dilakukan dengan berbagai cara. ’’Sekarang ini aliran yang masuk bermacam-macam. Sehingga perlu digalakkan program-program untuk membentengi akidah, baik di keluarga, di masjid maupun di madrasah,’’ paparnya.
BACA JUGA:
Bersama Baznas, Khofifah santuni 500 Yatim dan Dhuafa di Kota Mojokerto
Diawali Santunan Anak Yatim, Khofifah Lantik Pengurus PW Muslimat NU Sumbar
Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
Pesan Khofifah saat Serahkan Zakat Melalui Baznas Jatim
Selain membentengi akidah, Nahdlatul Ulama, tambah Gus Ipul, harus mulai menyentuh program-program kesehatan. Program lain yang juga harus digalakkan yakni dalam bidang keilmuan, baik ilmu agama maupun ilmu umum. Disamping itu, NU juga perlu meningkatkan program pemberdayaan ekonomi.
Gus Ipul juga menyinggung tentang peran strategis masjid dalam pergerakan Nahdlatul Ulama. Nahdlatul Ulama diharapkan bisa meramaikan masjid, baik untuk kegiatan keagamaan, kelimuan maupun sosial. "Masjid jangan hanya ramai saat (shalat) lima waktu saja. Ramaikan dengan diniyah dan kegiatan positif lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, sebelumnya, PCNU Jombang menggelar acara apel kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di alun-alun Jombang yang diikuti seluruh Badan Otonom (banom). lembaga dan lajnah NU. Kegiatan itu untuk menjelaskan posisi NU terhadap NKRI.
Simak berita selengkapnya ...