Karyawan PT Pakerin Dianiaya, Kemaluannya Dipotong hingga Putus, Diduga karena Asmara
Selasa, 26 April 2016 20:56 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sumarsono (31), karyawan pabrik kertas PT Pakerin dianiaya dua pelaku hingga sekarat di jalan sepi Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Tak puas hanya di situ, bahkan kedua pelaku memotong kemaluan korban hingga putus. Setelahnya, mereka membawa kabur sepeda motor, ponsel, dan dompet korban.
BACA JUGA:
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Jelang Idulfitri, Polres Mojokerto Gelar KRYD dan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat
Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pencabulan
Gerebek Kampung Narkoba, Polisi di Mojokerto Amankan 21 Orang
Kapolsek Pungging AKP Agus Purnomo menceritakan kronologi kejadian. Saat itu tengah malam korban menerima pesan singkat (SMS) dari teman perempuannya, Asriati (27). Di dalam pesan singkat itu, perempuan yang juga tetangga korban di Desa Bangun mengajak bertemu di depan pabrik limbah di desa setempat, untuk memesan bata merah.
Namun, dalam perjalanan menuju ke lokasi pertemuan, korban dihadang dua orang pria. Tanpa basa-basi, kedua pelaku yang salah seorang di antaranya diduga suami Asriati membacok korban beberapa kali. Bahkan, pelaku mengeluarkan kemaluan korban dari celana dan memotongnya dengan pisau.
"Korban berlumuran darah datang ke warung meminta pertolongan. Korban mengalami luka bacok di kening, tangan dan alat vitalnya putus hampir ke pangkalnya," kata Agus kepada wartawan, Selasa (26/4).
Oleh warga, lanjut Agus, korban dievakuasi ke RSUD Dr Soekandar Mojosari.
Simak berita selengkapnya ...