Anggota DPRD Pamekasan Diduga Selingkuh, Warga Terus Desak agar Diganti
Kamis, 07 April 2016 22:34 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gelombang aksi demo dialamatkan kepada Iskandar, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura. Aksi demo pertama dilancarkan LIRA (Lumbung Informasi Rakyat). Aksi demo dengan isu yang sama digelar juga di Institut Kajian dan Riset Daerah (Ikred).
Kedua aksi demo itu mengusung isu perselingkuhan Iskandar dengan dua wanita. Wanita pertama berinisial AS dan perempuan kedua berinisial AF. Kedua wanita itu warga Pamekasan. Bahkan perselingkuhan dengan AF membuahkan seorang anak.
BACA JUGA:
DPRD Pamekasan Gelar Paripurna Hari Jadi ke-493
Tuntut Keadilan Bagi Palestina, Masyarakat Pamekasan Gelar Salat Gaib Bersama di Depan Kantor DPRD
Gelar Audiensi ke DPRD, Forum K2 Tenaga Teknis Pamekasan Minta Tingkatkan Kesejahteraan
Gelar Rapat Paripurna, Eksekutif-Legislati di Pamekasan Tetapkan APBD TA 2022
"Memang benar Iskandar berdalih kawin siri. Tapi, perkawinan yang hanya seumur jagung itu kami sebut sebagai perselingkuhan. Mana ada perkawinan hanya selama 3 bulan dan sebelas bulan. Perbuatan Iskandar telah mencemari hukum Islam dan pelecehan atas wanita," seru Ahmadi, korlap aksi demo, Kamis (07/04).
Ahmadi menambahkan, sikap dan tingkah laku Iskandar tidak pantas dan tidak patut diperbuat seorang legislator. Tidak ada wakil rakyat yang justru menyengsarakan rakyatnya melalui perselingkuhan.
"Saya minta Badan Kehormatan Dewan merekomendasi pemecatan Iskandar. Ganti saja dengan wakil rakyat yang memiliki etika. Legislator mesum layak diganti," pinta Ahmadi kepada Mohamad Syaiful, anggota BKD DPRD Pamekasan yang menemui pendemo.
Simak berita selengkapnya ...