Atasi DPRD Bolos, Fathorrasjid Minta Bantuan Wartawan Kontrol Anggota Dewan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Atasi DPRD Bolos, Fathorrasjid Minta Bantuan Wartawan Kontrol Anggota Dewan

Senin, 21 Maret 2016 21:26 WIB

Fathorrasjid. Foto: lensa indonesia.com

Selain itu ada strategi lain yang dilakukan Fathorrasjid. ”Saya minta bantuan wartawan untuk mengontrol mereka. Kalau ada yang mbolos saya suruh potret dan beritakan. Bahkan ada anggota DPRD wanita merokok di ruang sidang, saya suruh potret dan beritakan kepada wartawan,” katanya.

Ternyata strategi ini sangat jitu. Para anggota DPRD yang dipimpinnya jadi tertib dan disiplin. ”Jadi jangan takut kepada wartawan kalau kita mengaku sebagai pemimpin. Wartawan justru harus kita jadikan mitra untuk mengontrol kepemimpinan kita dan anggota kita (DPRD). Saya dengar ketua DPRD yang sekarang malah takut kepada wartawan, diberitakan sedikit saja sudah merah mukanya. Pemimpin jangan tipis telinga,” kata Fathorrasjid.

Ia juga bercerita peristiwa seorang kiai anggota DPRD Jatim dari FKB asal Madura yang sering mbolos karena alasan banyak undangan pengajian atau ceramah agama.

”Dia marah-marah kepada saya karena diberitakan di koran,” kata Fathor sembari tertawa.

Menurut dia, harus dibedakan antara tugas sebagai legislator dan kiai penceramah. ”Legislator kan digaji rakyat. Kalau kerjanya tak sesuai dengan UU dan peraturan kan juga dosa. Kalau mau ceramah ya pas kosong, tak ada tugas dewan. Atau sekalian full ceramah dan berhenti sebagai anggota DPR,” katanya.

Karena Fatrhorasjid bisa mendisiplinkan anggotanya akhirnya pihak eksekutif pun segan. ”Sering pihak eksekutif minta maaf kepada ketua DPRD karena telat saat paripurna,” kata Fathorasjid. Padahal saat itu, tutur Fathorrasjid, gubernurnya Imam Utomo.

”Pak Imam itu kan militer, jadi sangat disiplin. Tapi kita harus disiplin juga. Kalau mau paripurna saya selalu minta sekwan untuk mengecek apakah anggota sudah siap dan sekarang di mana posisi eksekutif,” kata Fathorrasjid.

Dengan begitu kinerja legislatif dan eksekutif imbang dan sama berwibawa. Yang menarik, prestasi Fathorrasjid sebagai ketua DPRD dalam mendisiplinkan anggota kemudian menjadi pusat perhatian para pimpinan DPR RI.

”Para pimpinan DPR RI belajar kode etik kepada DPRD Jatim. Mereka heran kok bisa anggota DPRD Jatim saat itu disiplin tak mbolos. Padahal mereka sebelumnya sudah belajar dan studi banding ke Yunani ,” katanya bangga. (bersambung)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video