Maling Motor di Desa Kedungrejo Sidoarjo Babak Belur Dimassa, Ngaku Dihipnotis
Minggu, 20 Maret 2016 20:17 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jika biasanya banyak pencuri yang beralasan karena kebutuhan perut, namun tidak demikian dengan Habibudin (30 tahun). Warga Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang ini justru mengaku mencuri karena terhipnotis.
Menurut Wakapolsek Waru, AKP Sunarto, pencurian ini terjadi pada hari Sabtu (19/3). Saat itu motor Suzuki Shogun terparkir di halaman toko alat jahit Ersinta, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru. Kemudian sang pemilik mengetahui motornya sedang dituntun pria tak dikenal, langsung menyusul dan berteriak minta tolong. Tak ayal, teriakan tersebut menyulut kemarahan warga dan menghakiminya hingga babak belur.
BACA JUGA:
Nekat Bobol Rumah Warga, Begini Nasib Maling di Sidoarjo
Curanmor di Sidoarjo Sasar Minimarket
Ketahuan Warga, Jambret di Sidoarjo Dihajar Massa
Warga Surabaya Babak Belur Dihajar Warga karena Kepergok Maling Motor di Perumahan Sukodono
"Pelaku memang sudah di atas motor namun mesin belum dalam keadaan menyala," ujarnya
Sementara itu, pria yang akrab disapa Habib ini membantah jika dirinya hendak mencuri. Saat itu ia mengaku diajak seorang temannya yang bernama Jay ke Surabaya untuk ziarah ke makam Sunan Ampel. Bapak dua anak ini mengaku kalau dirinya masih ada garis turun dari Sunan Giri.
Simak berita selengkapnya ...