BNNK Sumenep Pastikan Narkoba Tidak Masuk Pesantren
Wartawan: Rahmatullah
Rabu, 16 Maret 2016 23:14 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep memastikan narkoba tidak masuk pesantren, khususnya di kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Hal itu untuk menjawab keresahan sejumlah kalangan terkait statement Kepala BNN, Budi Waseso, yang menyebut narkoba sudah mulai masuk pesantren.
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisna, mengaku langsung melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk dengan para kiai dan pihak berwenang lain, setelah mendengar statement yang memunculkan banyak reaksi itu. Berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan, rupanya tidak ada satu pun santri yang menggunakan narkoba.
BACA JUGA:
Tingkatkan Kreativitas WBP, Lapas Narkotika Pamekasan Jalin Kerja Sama dengan Sejumlah Instansi
Berantas Narkoba, Polres Sumenep Giatkan Sidak, Berharap BNN ikut Bertindak
Marak Peredaran Narkoba, BNNK Sumenep Waspadai Jalur Laut
BNNK Sumenep Kekurangan Personel
“Tidak ditemukan santri menggunakan narkoba,” tuturnya, Rabu (16/3).
Bahkan Bambang meyakini bahwa isu itu sengaja dibikin oleh pengedar narkoba untuk memperkeruh suasana dan gampang merasuk ke pesantren. Kendati demikian, isu itu diyakini tidak akan termakan, karena pesantren sudah dibentengi dengan hal-hal berbau keagamaan.
Simak berita selengkapnya ...