Lamongan Banjir lagi, Sawah Terendam lagi, Petani Minta Pemkab Normalisasi Sungai
Sabtu, 12 Maret 2016 12:59 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Petani padi di sejumlah wilayah khususnya di Dusun Culik Desa Dukuh Agung Kecamatan Tikung Lamongan mengeluh. Pasalnya, padi miliknya yang siap dipanen kini terendam. Hal ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir. Sehingga, air sungai yang meluap membuat sawah tadah hujan milik petani tergenang air.
Pantauan BANGSAONLINE, Sabtu (12/3) menunjukkan, selain puluhan hektar padi siap panen yang terendam, jalan raya jurusan Sarirejo-Tikung juga terendam setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya banyak kendaraan yang melalui jalur tersebut mesinnya mati alias mogok.
BACA JUGA:
Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi
Gerak Cepat Gubernur Khofifah Tangani Luapan Banjir Bengawan Jero Lamongan, Ini Langkahnya
Cegah Banjir di Perkotaan, DPRKP Lamongan Bangun Saluran Air dan Trotoar
"Banjir kali ini cukup besar, sehingga banyak kendaraan yang mesinnya mati," ujar Fauziyah, siswa SMKN Sarirejo.
Sementara Supiyah (47), seorang petani warga Lenjer Desa setempat mengeluhkan hal tersebut. Mengingat, sawah tadah hujan seluas 1 hektar lebih miliknya terendam banjir. ”Bukan hanya sawah milik saya saja, tetapi hampir semua petani yang memiliki sawah tadah hujan juga merasakan hal yang sama,” ungkapnya sembari menunjukkan area persawahan miliknya.
Dia menjelaskan, hampir semua sawah tadah hujan milik petani arah kecamatan Sarirejo terendam banjir akibat luapan air sungai tersebut. ”Kalau sawah tadah hujan yang ada di wilayah yang terendam kurang lebih 50 hektar, tetapi yang benar-benar terendam air sekitar 30an hektar,” urainya.
Simak berita selengkapnya ...