Pacet Rawan Longsor, Anjasmoro Diwaspadai
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: gunadhi
Senin, 05 Mei 2014 21:21 WIB
MOJOKERTO (bangsaonline) –Warga yang tinggal di berada lereng gunung, misalnya kawasan Pacet diharapkan waspada akibat tingginya intensitas hujan akhira-akhir ini. Sebab kawasan itu dinilai hampir 70 persen rawan longsor.
Camat Pacet Mohammad Rifai,mengatakan, hampir 70 persen wilayah di Kecamatan Pacet rawan longsor. Ini karena berada di lereng pegunungan dan perbukitan. “Masyarakat tetap diminta waspada dan hati, terutama saat cuaca buruk dan musim hujan seperti sekarang,” kata Rifai, Senin (5/5/2014).
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi mengatakan, pihaknya tetap waspadai potensi hujan yang masih bisa terjadi di wilayah Mojokerto. “Untuk memantau perkembanga cuaca, BPBD tetap berkoodinasi dengan pihak Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” ujar Tanto.
BACA JUGA:
Wisata di Kediri, Bendungan Gerak Waru Turi
Spesial Pemilu 2024, Ada Wisata Gratis di Kediri
Inlet Ganesha, Terowongan Saksi Bisu Dahsyatnya Letusan Gunung Kelud
Pesona Gunung Kelud, Mulai Danau Kawah hingga Jalan Misteri Mirip di Jeju Island Korea Selatan
Menurutnya, paska longsor di Dusun Mrasih Desa Kemiri Pacet, kewaspadaan lebih ditingkatkan. Sebab wilayah di Kabupaten Mojokerto banyak yang masuk kategori rawan bencana alam. Selain Desa Kemiri, desa-desa yang dinyatakan rawan longsor diantaranya Gumeng, Cembor, Nogosari, Padusan dan Desa Pacet sendiri.
Simak berita selengkapnya ...