Pedagang Nasi Boran Lamongan Perlu Lokasi Jualan Strategis
Editor: Redaksi
Selasa, 23 Februari 2016 23:00 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya penjual nasi boranan yang tercecer di berbagai sudut jalan di Lamongan kota terkesan makanan tersebut tidak memperhatikan sisi kebersihannya. Sebab, makanan itu ditata terbuka tepat di pinggir jalan raya di mana tiap detik kendaraan lalu lalang lewat dengan asap dan debu yang bisa langsung menempel di makakan yang dijajakan.
Pantauan BANGSAONLINE, jumlah pedagang nasi boranan di Lamongan mencapai ratusan. Mereka asli warga Lamongan dan mayoritas dari Dusun Kaotan Desa Sumberjo dan Lingkungan Karang Mulyo Kelurahan Sukomulyo.
BACA JUGA:
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
3 Warga Lamongan Jadi Korban Penganiayaan Perguruan Silat saat Konvoi
Pembangunan Konstruksi Stadion Surajaya Lamongan Berstandar FIFA Dimulai
Caleg DPRD dan DPR di Gresik Keluarkan Uang Tak Sedikit untuk Beli Suara Pemilih, Segini Targetnya
Mereka secara turun temurun membuat dan menjajakan nasi boranan. Dalam pemasarannya lebih banyak memilih dipinggir jalan (lesehan). Seperti di trotoar Jalan Panglima Sudirman, tepatnya depan Lamongan Plasa berjajar. Di sana berjajar puluhan pedagang nasi boranan.
Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Diskopindag Lamongan sebenarnya sudah berupaya melokalisir di tempat tersendiri di komplek Lamongan Plasa, namun karena cukup banyaknya pedagang makanan tersebut, kini yang menempati hanya beberapa orang saja. Lainnya menyebar lesehan dipinggir jalan.
Permasalahannya kini perlu tempat yang permanen dan strategis untuk menjajakan makanan ini sehingga mudah disinggahi para pelangganya dan tentunya tidak terpapar debu dan asap kendaraan. “Saya mengamati jualan nasi boranan yang lesehan itu memang juga laku. Tetapi, maaf bila dari keluarga yang tahu kesehatan, mungkin akan pikir -pikir untuk beli, lain bila tempatnya ya seperti warung yang sekalipun sederhana tetapi bersih dan sehat,” ujar Alimun salah satu penikmat kuliner, Selasa (23/2).
Simak berita selengkapnya ...