Kiai Dur, Menantu KHM Hasyim Asy'ari dan Tonggak Berdirinya Pagar Nusa NU itu Wafat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Dur, Menantu KHM Hasyim Asy'ari dan Tonggak Berdirinya Pagar Nusa NU itu Wafat

Rabu, 17 Februari 2016 20:00 WIB

KH Abdurrahman Utsman.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - KH Abdurrahman Utsman, ketua PCNU Jombang dua periode (1992 -2002) wafat. Kiai Dur – panggilan KH Abdurrahman Utsman – wafat di RSUD Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/2), pukul 02.30 WIB. Jenazah kiai kelahiran 15 Juli 1949 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur ini sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Garuda Nomor 1 Tambakberas, dan dimakamkam di pemakaman keluarga Pondok Mamba’ul Ma’arif Denanyar sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelum wafat ia sempat dirawat di Rumah Sakit Graha Amerta Surabaya.Ia sempat menjalani kemoterapi ke-2 setelah divonis menderita tumor empedu.

Saat itu BANGSAONLINE sempat menjenguk. Ia bercerita tentang penyakitnya. ”Menurut dokter, ada dua alternatif. Pertama dioperasi. Kedua dikemoterapi. Saya tak mau dioperasi, saya milih dikemoterapi,” katanya saat itu. Kondisinya tampak lemah tapi ia masih sempat guyon.

Kiai Dur memang sangat humoris dan selalu ceria. Haji Abdul Wahid Asa, teman seperjuangannya di NU, bercerita bahwa Kiai Abdurrahman Utsman selalu guyon.Ia bercerita sewaktu sama-sama jadi anggota DPRD Jatim. ”Memang selalu guyon,” kata Abdul Wahid Asa. Kiai Dur dan Wahid Asa memang pernah menjadi anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB.

Bahkan ketika sakit kali pertama Kiai Dur dan Wahid Asa sempat guyon. ”Sakitnya itu kan waktu pembukaan Muktamar NU,” kenang Wahid Asa. Saat itu Kiai Dur, tutur Wahid Asa, mengeluh sakit. Lalu dipijat doleh Yono, tukang pijat. ”Saya sempat bilang dipijet begitu saja sakit,” kata Wahhid Asa. Ternyata, kata Wahid Asa, ia mengeluh sakit bukan karena dipijat tapi karena tumornya.

Kiai Dur selain dikenal sebagai tokoh NU juga menantu Hadratussyaikh Muhammad Hasyim Asy’ar, pendiri NU dan Tebuireng Jombang. Seperti dilansir Tebuireng.org, Kiai Utsman merupakan suami Nyai Hj. Khodijah bin Hasyim, puteripasangan Hadratusyaikh KH. M. Hasyim Asyari dan Nyai Hj. Masruroh. Dalam pernikahan tersebut dikaruniai empat orang anak, salah satunya Gus Aizuddin Abdurrahman. Gus Aiz – panggilan H. Aizuddin Abdurrahman adalah mantan ketua umum PP. PSNU Pagar Nusa yang kini menjadi salah satu ketua PBNU.

Sebelum menikah dengan Kiai Abdurrahman Utsman, Bu Khod (panggilan Nyai Hj Khodijah) memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan KH. Ahmad Hadzik, yaitu KH Ishomuddin Hadzik (Gus Isom, Alm), Gus Fahmi Amrullah, dan Gus Zakki. Sepeninggal Bu Khod, Kiai Abdurrahman Utsman menikah lagi dengan Hj. Luluk Muashomah, cucu KH. Bisri Syansuri Denanyar.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video