Tempat Pelelangan Ikan Mbulet, DKP Kota Probolinggo Dituding tak Becus
Senin, 15 Februari 2016 21:02 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Probolinggo dituding tak becus oleh Komisi B DPRD Kota Probolinggo. Sebab, target pendapatan asli daerah (PAD) tak tercapai, yakni kurang Rp 8 juta. Realitas tersebut terkuak dalam hearing yang dihadiri Kepala DKP Kota Probolinggo Didik Suwignyo dengan Komisi B DPRD Kota Probolinggo, Senin (15/2).
Anggota Komisi B DPRD Kota Probolinggi Sri Wahyuni menceritakan panjang lebar bagaimana tempat pelelangan ikan (TPI) Mayangan dibangun. Menurutnya, sejak DKP dipimpin Wirasmo, Nurkhamdani dan Didik Suwignyo, TPI tetap tak berubah, bukan menjadi tempat pelelangan ikan.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
Gandeng TPID, Pemkot Probolinggo Lakukan Langkah Konkret Antisipasi Inflasi
Ratusan Warga Serbu Kantor Pemkot Probolinggo Jelang Ramadan, Ada Apa?
Pj Wali Kota Probolinggo Sidak Pelayanan di RS Ar-Rozi
“Pak Wirasmo beralasan lautnya kurang dalam. Nurkhamdani beralasan fasilitasnya kurang lengkap. Sekarang di zaman Pak Didik, apa lagi alasannya. Saya tak habis pikir. TPI yang sangat lengkap, tak juga menjadi pelelangan ikan. Belajar itu ada waktunya, gagal ada batasannya,” tandas Sri Wahyuni.
Dalam hearing itu, Sri Wahyuni juga mencecar pertanyaan kapan Didik akan mengaktifkan TPI sebagai pelelangan ikan. Saat dicecar dewan, Didik tampak bingung dan berkali-berkali melihat ke arah wartawan. Wajahnya tampak galau, karena dewan rupanya tak ingin mitra kerjanya berprestasi jeblok.
Simak berita selengkapnya ...