Jokowi Janji Komitmen pada Penegakan Hukum dan HAM
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: muhammad syafii
Minggu, 04 Mei 2014 20:53 WIB
JOMBANG (bangsaonline) - Usai melakukan silaturrahim ke Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Pacul Gowang Jombang, Jokowi bersama rombongannya melanjutkan perjalanan ke Pesantren Tebuireng. Di Pesantren yang didirikan oleh KH. Hasyim Asy'ari, pendiri NU itu, Jokowi disambut ribuan santri Tebuireng.
Jokowi ditemui pengasuh pesantren KH. Salahuddin Wahid. Setelah bertemu dengan pengasuh, Jokowi melakukan ziarah dan doa di makam pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari, mantan Menteri Agama, KH. A. Wahid Hasyim, serta mantan presiden RI KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
BACA JUGA:
Projo Sampang Kawal Pembangunan 2 Jalan Poros Kabupaten Senilai Rp91 Miliar
Besok, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyunwangi
Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Istana, Sejumlah Menteri Saling Tebak Skor
Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Ahok Layak Maju di Pilgub Sumut 2024
"Masalah utama kita adalah penegakan hukum dan menjaga Hak Asasi manusia, juga masalah reformasi birokrasi dan agraria. Saya sampaikan ke Pak Jokowi, agar masalah-masalah itu diprioritaskan," ujar Gus Sholah, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, usai melaksanakan doa bersama Jokowi dan rombongannya di area makam Gus Dur.
Disinggung tentang siapa yang pantas menjadi Cawapres Jokowi, Gus Sholah enggan menyebut nama secara pasti. "Tadi saya katakan, masalah utama kita adalah pengakan hukum dan HAM. Bagi saya, yang pantas adalah yang memiliki kemampuan dan komitmen pada masalah itu," katanya.
Simak berita selengkapnya ...