Januari-Februari, DB di Bojonegoro Renggut 5 Nyawa
Jumat, 12 Februari 2016 16:57 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jumlah penderita Demam Berdarah (DB) di Bojonegoro mulai awal bulan Januari hingga pertengahan bulan Februari 2016 ini ternyata tinggi. Tercatat sebanyak 132 penderita dan 5 di antaranya meninggal.
Kasi Pengendalian Penyakit Dinkes Bojonegoro, dr. Whenny Diah Prijanti mengungkapkan, kelima korban yang meninggal dunia itu semuanya merupakan anak-anak yang berusia antara 3-12 tahun. Memang, kata dia, yang rentan terserang virus yang disebabkan gigitan nyamuk aides aegypti itu anak-anak kecil.
BACA JUGA:
Kasus DBD di Bojonegoro Tinggi, 12 Orang Tewas dalam 6 Bulan
Ribuan Sapi di Sekitar Blok Cepu Ikuti Kegiatan Posyandu
Lima Kecamatan di Bojonegoro Ini Jumlah Penderita HIV/AIDS-nya Tinggi
Wilayahnya Endemis DBD, 50 Kades di Bojonegoro Diberi Pengarahan tentang PSN
"Orang tua juga bisa terserang, tahun ini penderita orang tua juga banyak tapi tidak ada yang meninggal," katanya Jumat (12/2).
Menurut Whenny, pertolongan pertama yang harus dilakukan pada penderita demam berdarah adalah memberikan air putih sebanyak-banyaknya. "Selanjutnya segera melakukan pemeriksaan kepada dokter," jelasnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar rumah. Apalagi saat ini musim penghujan dan banjir, sehingga banyak genangan air disekitar rumah yang dijadikan tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah.
Simak berita selengkapnya ...