Komisi II DPR Terima Tim Pembentukan Provinsi Madura
Rabu, 10 Februari 2016 12:29 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Komisi II DPR menggelar audiensi dengan Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M). Dalam pertemuan ini Sekretaris Jenderal P4M Jimhur Saros menyampaikan pandangannya mengenai Pulau Madura yang selama ini dinilainya dianaktirikan negara.
Misalnya, menurut Jimhur, Madura memang penghasil garam terbesar dalam negeri, tapi negara ini lebih mementingkan mengimpor garam daripada memberdayakan potensi alam Madura.
BACA JUGA:
Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
Di Kampung Halaman Mahfud MD di Madura, Suara Ganjar-Mahfud Menang
Simak Pernyataan Sikap UTM untuk Pemerintah
"Harga nilai jual garam di Madura tak terjual dan menumpuk di gudang-gudang," kata Jimhur dalam audiensi dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Selain itu Jimhur menjelaskan meski lahan Madura tandus, akan tetapi ada potensi tambang. Namun dia tak pernah tahu zona tambang yang ada di titik mana saja.
"Ada beberapa galian tambang yang sangat potensial menjadi sumber kehidupan Madura. Itu potensi yang patut kita pertimbangkan. Khususnya nilai migas yang selama ini selalu ditutupi SKK Migas, ketika SKK Migas menggali seluruh potensi yang ada di Madura, ini orang Madura tak pernah dikasih tahu berapa hasilnya," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : merdeka.com