Putri Pengasuh Pesantren Annuqayah Meninggal, Siapkan Kafannya Sendiri
Senin, 08 Februari 2016 21:47 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Keluarga besar Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur berduka. Salah seorang putri pengasuh Annuqayah, Nyai Khotibatul Ummah binti KH A Warits Ilyas, wafat akibat pendarahan setelah melahirkan putri pertamanya, Sabtu (6/2). Usai meninggal dunia, di kamar almarhumah ditemukan sebundel kain kafan lengkap dengan keterangan yang ia tulis-tangan sendiri; bahwa kain kafan itu telah dicuci dengan air Zamzam berikut kutipan ayat-ayat Al-Qur’an tentang kematian yang pasti akan datang.
Salah seorang kiai muda Annuqayah, M Mushthafa menjelaskan, kepergiannya sungguh mengejutkan. Berita wafatnya Neng Oot, panggilan akrab Khathibatul Ummah, hingga saat ini masih terasa sulit dipercaya. Tapi begitulah ajal: ia bisa datang kapan saja, dengan atau tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:
Tren Santri Belajar di Luar Negeri, Sekarang Peluang Makin Besar dan Tak Terbatas
Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai 'Sakti' Jawa Timur
Mahfud MD: Pesantren Aset Besar NKRI
Sebut Kiai Asep Virus, Cara China Didik Anak, Kiai Imam Jazuli: Kelola Pesantren Tak Butuh Profesor
Untuk Pesantren Annuqayah, terang Kiai Mushthafa, kepergian Neng Oot adalah satu kehilangan besar. Dalam sekitar 10 tahun terakhir, Neng Oot punya peran penting dalam pengembangan kesehatan swadaya di Annuqayah dengan berkiprah di unit pengembangan obat-obatan herbal. Unit tersebut merupakan salah satu bidang garapan Biro Pengabdian Masyarakat Pesantren Annuqayah yang dipimpin Kiai Muhammad Zamiel El-Muttaqien.
"Beliau juga yang menghidupkan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) Annuqayah Putri yang memberi layanan kesehatan dan penyuluhan bagi para santri putri," ungkap Kiai Mushthafa.
Selain itu, tambah Dosen Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika) ini, beberapa tahun terakhir Neng Oot juga aktif mengupayakan agar kantin-kantin di lingkungan Annuqayah bisa terjamin kesehatannya. Proyeknya dimulai di kantin MA 1 Annuqayah Putri.
"Sekitar sepekan yang lalu, beliau kabarnya masih rapat dengan Yayasan Annuqayah untuk pengelolaan kantin sehat di lingkungan MTs 1 Putri Annuqayah. Sejauh yang saya tahu, saya menyaksikan komitmennya pada pengabdian dan juga pada kebersahajaannya bergaul dengan santri, famili, dan masyarakat umum. Semoga Allah memberinya tempat terbaik di surga," kata Kiai Mushthafa.
Simak berita selengkapnya ...